Sukses

Berteknologi Khusus, Pelek Honda Accord 2019 Bisa Diganti?

Pelek Honda Accord 2019 memiliki desain dan teknologi yang dapat mengurangi tingkat kebisingan.

Liputan6.com, Bandung - All new Honda Accord yang diluncurkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019 lalu memiliki pembaruan di berbagai sektor yang menunjang kenyamanan.

Untuk pertama kalinya, Honda menyematkan teknologi khusus pada pelek yang diklaim dapat meredam kebisingan hingga 6dB. Lantas, apakah teknologi tersebut bisa dipindahkan ke pelek after market?

"Teknologi ini sudah terkait dengan design pelek. Jadi bukan sesuatu yang ditempelkan kepada pelek, melainkan sudah menjadi bagian dari pelek Honda Accord, " ungkap Masao Nakano, Assistant Large Project Leader Honda Accord, Honda R&D kepada wartawan saat Honda Accord Media Test Drive di Karawang, Jawa Barat, Selasa (23/7/2019). 

 

Desain yang dimaksud tersebut adalah penerapan resonator dan resin molding yang berada di pelek. Resonansi suara di dalam kolong udara pada roda akan berkurang saat mobil melaju di berbagai kondisi jalan.

Meskipun demikian, pemilik Honda Accord masih bisa mengganti dengan pelek after market. Hanya saja, harus rela kehilangan teknologi noise reducing wheel dari pelek bawaannya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Honda Accord Bisa Deteksi Sopir Kelelahan, Begini Caranya

PT Honda Prospect Motor (HPM) secara resmi meluncurkan all new Honda Accord pada Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD, Tangerang Selatan.

Generasi kesepuluh Honda Accord ini mengusung desain baru, serta dilengkapi mesin 1,5 liter VTEC Turbo dan teknologi keselamatan Honda Sensing.  

Salah satu fitur yang berguna untuk mencegah kecelakaan adalah Driver Attention Level.

Fitur ini akan mendeteksi gaya berkendara pengemudi, jika pengemudi dirasa sudah lelah, maka Driver Attention Level akan mengingatkan pengemudi untuk beristirahat.

"Sistem Driver Attention Level akan mendeteksi gaya mengemudi berkendara sopir. Inputnya melalui sistem kemudi atau dari EPS," ungkap Masao Nakano, Assistant Large Project Leader Honda Accord, Honda R&D kepada wartawan saat Honda Accord Media Test Drive di Karawang, Jawa Barat, Selasa (23/7/2019). 

Saat sistem ini aktif, sopir akan menerima peringatan dengan logo cangkir di instrumen panel dengan grafik sebanyak 4 batang.

Jika tingkat konsentrasi terus menerus, jumlah grafik akan berkurang hingga mobil memberikan alarm dan getaran pada lingkar kemudi.   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.