Sukses

Resmi Dijual, Berapa Harga Mobil Ramah Lingkungan Mercedes-Benz?

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia secara resmi meluncurkan varian plug-in hybrid (PHEV) dari E-Class di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019

Liputan6.com, Tangerang - Tak mau ketinggalan dengan inovasi kendaraan ramah lingkungan untuk pasar otomotif Tanah Air, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia secara resmi meluncurkan varian plug-in hybrid (PHEV) dari E-Class di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, Mercedes-Benz EQ Power.

Resmi mengaspal, Deputy Director Sales and Network Development Mercedes-Benz Indonesia, Karianto Hardjosoemarto mengaku Mercedes-Benz EQ Power dijual berdasarkan permintaan konsumen.

"Iya dijual. Enggak ada kuota khusus, sebenarnya kalau hybrid sudah kita perkenalkan beberapa kali Motor Show. Nah sekarang adalah waktunya apabila ada konsumen yang mau beli kita layani," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Kari itu mengaku pihaknya menunggu kesiapan dealer terkait after sales, sehingga baru tahun ini Mercedes-Benz menjual mobil yang telah ditampilkan di IIMS 2018 tersebut.

"Karena waktu itu kita kesiapan dealer dari sisi after sales dan semuanya, begitu sedah siap akhirnya kita pasarkan. Apabila melakukan pemesanan indennya kurang lebih 6 bulan karena ini pemesanan masih disesuaikan dengan permintaan konsumen saja. CBU dari Jerman," ujar Kari.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga

Terkait harga, Kari menyebut Mercedes-Benz EQ Power dipasarkan dengan harga Rp1.877 miliar off the road.

Khusus new E 300 e EQ Power terdapat mesin bensin 2.0 liter turbocharger yang mampu menghasilkan tenaga 211 Tk dan torsi 350 Nm.

Apabila menggunakan modul hybrid bertenaga listrik terdapat tambahan 122 Tk dan torsi 440 Nm. Sedangkan gabungan kedua sistem menghasilkan output 700 Nm.

Konsumsi bahan bakar dapat mencapai 1,8l/100 km pada kombinasi kedua sistem dengan standar EU-cycle dan emisi gas buang 41 g CO2/km.

Kendaraan ini diklaim mampu melakukan akselerasi dari 0-100 kilometer per jam dalam waktu 5,7 detik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.