Sukses

Begini Tips Membersihkan AC Mobil Tanpa Bongkar Dasbor

Salah satu komponen yang mendukung kenyamanan mobil, adalah air conditioner atau AC

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu komponen yang mendukung kenyamanan mobil, adalah air conditioner atau AC. Bahkan, pemilik kendaraan secara berkala harus melakukan perawatan agar AC tidak cepat rusak, atau tetap berfungsi dengan baik.

Biasanya, untuk membersihkan AC mobil, pemilik harus membawa ke bengkel dan membongkar dasbor. Hal tersebut untuk menjangkau evaporator yang terletak di belakang, dan membersihkan debu serta kotorannya.

Namun, kini hal tersebut bisa diatasi dengan alat khusus yang disebut kamera endoskopi.

Dijelaskan Manajer Pemasaran Autoglaze, Stephen Setyadi alat ini fungsinya sama seperti alat bantu untuk operasi. Jadi, saat membersihkan AC bisa lebih mudah.

"Alat ini adalah kamera yang ada selangnya. Jadi, bisa melihat kondisi evaporator, dan sekaligus menyemprotkan udara dan air untuk membersihkannya," jelas Stephen.

Lanjutnya, dengan menggunakan cara ini juga, waktu pembersihan AC jadi lebih sebenatar. Jika biasanya, saat membersihkan AC dan membongkar dasbor membutuhkan waktu setengah hari bahkan sampai satu hari.

"Biayanya juga pasti lebih murah, karena jika bongkar dasbor biayanya Rp1 sampai Rp2 juta. Tapi dengan alat ini, biayanya hanya Rp600 ribuan, dan member di Autoglaze hanya Rp400 ribuan," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kebiasaan Buruk Ini Bikin AC Mobil Cepat Rusak

Air Conditioner alias AC merupakan salah satu komponen yang penting bagi penumpang mobil. Pasalnya, dengan cuaca yang cukup ekstrim akhir-akhir ini, seperti panas di siang hari dan hujan di sore hari, membuat kabin harus tetap sejuk agar berkendara tetap nyaman.

Namun, bagi pemilik mobil, biasanya ada kebiasaan buruk yang mungkin tanpa disadari menjadi penyebab AC mobil cepat rusak.

Berikut, kebiasaan buruk tersebut, seperti dilansir laman resmi Suzuki Indonesia:

1) Sering merokok di dalam mobil

Asap dan debu dari rokok bisa ikut masuk ke dalam filter. Hal ini akan membuat filter menjadi cepat kotor. Akhirnya pendinginan di dalam kabin menjadi kurang maksimal.

2) Membuka jendela terlalu lama ketika AC menyala

Kebiasaan yang sering kita lakukan adalah membuka jendela terlalu lama ketika AC menyala.

Hal ini bisa menyebabkan kinerja kompresor dalam membuat suhu ideal di dalam kabin jadi lebih berat dan akhirnya membuat AC lebih mudah rusak.

3) Menaruh pewangi yang kurang tepat

Idealnya pewangi dalam mobil memakai pewangi cair. Jika menggunakan pewangi gel, gel tersebut bisa berubah menjadi gas dan menguap.

Ketika terkena dingin, uap tersebut bisa kembali lagi ke dalam bentuk gel dan berisiko menghambat filter serta evaporator dalam AC.

4) Mematikan mesin mobil ketika AC masih menyala

Kerugian mematikan mesin mobil saat AC masih menyala, adalah nanti saat kita menyalakan mesin mobil otomatis AC akan langsung bekerja.

Ingat aki atau accu akan bekerja ekstra keras saat mesin mobil baru pertama kali dinyalakan. Karena kinerja aki tidak bisa maksimum, arus listrik yang dihasilkan pun menjadi kurang stabil. Hal inilah yang akan mempengaruhi kelistrikan AC.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.