KTM Andalkan Motor 1 Silinder di Indonesia, Ini Alasannya

PT. Penta Jaya Laju Motor (PJLM) selaku distributor resmi KTM di Indonesia secara resmi meluncurkan dua motor gede terbaru, KTM 790 Duke dan KTM 790 Adventure di Kemayoran, Jakarta. — PT. Penta Jaya Laju Motor (PJLM) selaku distributor resmi KTM di Indonesia secara resmi meluncurkan dua motor gede terbaru, KTM 790 Duke dan KTM 790 Adventure di Kemayoran, Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - KTM Indonesia memiliki konsumen yang loyal terhadap brand-nya. Meski memiliki penggemar tersendiri, mesin yang ditawarkan KTM kebanyakan berjenis 1 silinder saja.

Misalnya saja, KTM Duke dan RC yang masing-masing ditawarkan dengan mesin 200, 250, dan 390 cc semuanya sama-sama hanya memakai satu silinder.

Bahkan setelah fokus dengan motor satu silinder 200 cc dan 390 cc, kini mereka coba naik kelas dengan meluncurkan KTM 790 atau satu level di bawah Super Duke.

Manakala mesin sebesar ini di motor lain bahkan bisa 3 sampai 4 silinder, KTM tetap hemat ruang piston dan sekali-kalinya memasukkan jenis motor dua silinder.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

TVS Apache RTR 200 vs KTM Duke 200

2 dari 2 halaman

Power to Weight Ratio

"Kenapa KTM pakai satu-dua silinder, soalnya jumlah minimum silinder membuatnya ringan di putaran bawah. Power to weight ratio," kata GM KTM Indonesia, Ramadhan Abdul Gofur Amancik.

Ia beranggapan bahwa apa yang disuguhkan KTM dalam hal jumlah silinder untuk motor-motor yang dipasarkan ini sesuai dengan kebutuhan pengguna di Indonesia.

"Untuk putaran bawah pas. Coba saja. Lagi pula (di area padat lalu lintas) mau kejar top speed bagaimana," tambahnya.

Sumber: Otosia.com