Liputan6.com, Jakarta - Sebagai pemimpin pasar baterai (aki) kendaraan bermotor di Indonesia, GS Astra mengakui siap menghadapi era kendaraan listrik yang sudah di depan mata. Hanya saja perusahaan yang di Indonesia berada di bawah naungan Astra Otoparts itu enggan membeberkannya secara rinci.
"Kalau ditanya Astra Otoparts punya rencana ke arah sana, tentu iya karena kami melihat tren-tren yang ada saat ini," terang Direktur Astra Otoparts Yusak Kristian belum lama ini di Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, aki untuk kendaraan konvensional yang dipasarkan Astra Otoparts di dalam negeri sangat berbeda dengan baterai yang ditujukan untuk kendaraan listrik. "Totally different, stukturnya beda banget," katanya.
Adapun membedakan keduanya adalah material inti yang digunakan. Jika aki biasa menggunakan Lead Acid, baterai kendaraan listrik mengandalkan lithium-ion.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perjalanan Masih Panjang
Pihaknya pun tidak bisa melangkah sendiri sebelum prinsipal memberikan keputusan.
"Tergantung dari prinsipal geraknya ke mana dan partner kita seperti apa. Ya itu masih long way to go. Terlalu dini untuk ngomong ini," pungkasnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement