Sukses

Selain Anak Sekolah, Ini Alasan Penjualan Mobkas Menurun Usai Lebaran

Menjadi salah satu alat transportasi menuju kampung halaman, tak heran jika penjualan mobil memasuki bulan Ramadan, hingga jelang Idul Fitri meningkat, baik mobil baru maupun mobkas.

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi salah satu alat transportasi menuju kampung halaman, tak heran jika penjualan mobil memasuki bulan Ramadan, hingga jelang Idul Fitri meningkat, baik mobil baru maupun mobkas (mobil bekas).

Setelah mengalami peningkatan, penjualan mobkas kembali mengalami penurunan usai Lebaran, hal ini diungkapkan pedagang mobil bekas dari showroom Jordy Mobil di Mega Glodok Kemayoran, Andi.

"Untuk habis Lebaran ini yang beli mobil agak kurang karena terpengaruh anak-anak pendaftaran masuk sekolah jadi banyak orang yang lebih mementingkan anaknya bayar sekolah dulu," kata Andi kepada Liputan6.com, Rabu (19/6/2019).

Selain itu, Andi juga mengungkapkan bila Pekan Raya Jakarta (PRJ) menjadi salah satu faktor penurunan penjualan mobkas usai Lebaran. "Memang biasanya kalau PRJ belum habis juga penjualan agak menurun," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pedagang Mobil Bekas Lainnya

Hal yang sama juga diungkapkan pedagang dari Langgeng Indah Makmur, Halim. Usai Lebaran penjualan mobil bekas di tempatnya juga mengalami penurunan.

"Iya pasca Lebaran relatif menurun, ini dikarenakan terbentur anak sekolah. Memang anak sekolah kan butuh biaya," tutur Andi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.