Sukses

Belum Lolos Standar FIM, Dovizioso Terpaksa Pakai Helm Suomy Jadi-jadian

Buntut dari belum lolosnya dua merek helm tersebut, para pembalap yang dikontrak harus menggunakan merek helm yang sudah lolos standarisasi baru.

Liputan6.com, Jakarta - Penerapan peraturan baru kejuaan dunia Grand Prix telah disetujui awal musim ini. Standarisasi tersebut, termasuk menyetujui homologasi terbaru untuk helm yang digunakan di ajang balap motor paling bergengsi, MotoGP.

Namun, penerapan standar helm FIM baru ini sendiri baru diterapkan pada akhir pekan lalu. Namun, ada beberapa merek yang ternyata belum lolos FIM Racing Homologation Programme for helmets / FRHP, seperti Suomy dan merek asal Indonesia, KYT.

Dalam postingan di Instagram @motogpindonesia, buntut dari belum lolosnya dua merek helm tersebut, para pembalap yang dikontrak harus menggunakan merek helm yang sudah lolos standarisasi baru.

Seperti yang terjadi oleh Andrea Dovizioso yang menggunakan helm Shoei X-14 yang dicat ulang Suomy SR-GP. Begitu juga dengan Aleix Espargaro yang disponsori KYT, juga harus menggunakan helm Shark Race R Pro GP dengan desain helm KYT-nya.

"Suomy... eh kok Shoei 😮Mulai pekan balap di Catalunya ini para pembalap MotoGP wajib menggunakan helm dengan standarisasi baru FIM (FIM Racing Homologation Programme for helmets / FRHP)," tulis akun @motogpindonesia sebagai caption postingannya tersebut.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Merek Helm yang Lolos Homologasi

Dalam unggahan @motogpindonesia juga dijelaskan helm yang sudah lolos FRHP, yaitu:

- AGV Pista GP-R

- Arai RX-7V

- Arai RX-7X Racing

- Bell Pro Star

- HJC RPHA 01R

- Kabuto RT33

- Xlite/Nolan X-803-P

- Scorpion Exo R1

- Shark Race R Pro GP

- Shoei X-14

- NHK GP R Tech

Jadi, pembalap yang tidak disponsori atau menggunakan helm-helm yang belum lolos standar FIM baru, terpaksa harus menggunakan merk-merk yang sudah lolos tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.