Sukses

Tiba-Tiba Motor Tak Mau Lari Kencang, Cek 3 Komponen Ini

Manis ketika ketika kita kembali berkumpul dengan sanak saudara di kampung halaman. Pahit ketika tiba-tiba motor kesayangan mengalami hal teknis yang menjengkelkan.

Liputan6.com, Jakarta Perjalanan jauh seperti mudik dan balik Lebaran membuahkan cerita manis dan pahit. Manis ketika ketika kita kembali berkumpul dengan sanak saudara di kampung halaman. Pahit ketika tiba-tiba motor kesayangan mengalami hal teknis yang menjengkelkan.

Penurunan performa bisa terjadi kapan saja sekalipun kita rutin merawat motor. Tiba-tiba motor bisa kehilangan tenaga alias ngempos. Bisa juga mendadak motor makin boros BBM, mesin terdengar mengelitik, gas buang berbau tajam hingga pedih di mata serta top speed turun drastis.

Jika menemukan perkara di atas, bisa jadi kompresi motor mengalami kebocoran dan diperlukan penanganan ekstra.

Umumnya, ketika kebocoran sudah parah, mesin motor akan tiba-tiba mati saat dikendarai lalu sulit dihidupkan kembali. Kalau dibiarkan dan motor dipaksa jalan, kemungkinan lainnya, motor harus turun mesin karena tidak jarang merembet ke komponen lain.

Nah, agar lebih jelas lagi, pelajari dulu yuk apa sih kebocoran kompresi itu.

Ada banyak hal yang menyebabkan kompresi motor bocor. Selain faktor usia kendaraan, seperti motor yang sudah berumur 5 tahun ke atas, terdapat dugaan lainnya.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kemungkinan Masalah

Berikut contoh penyebab lainnya yang berhasil dihimpun dari situs resmi Suzuki Indonesia:

1. Setingan klep yang terlalu rapat. Biasanya ini disebabkan karena Anda memilih bengkel yang kurang profesional dan hanya mengandalkan feeling untuk mengukur kerapatan klep. Solusinya, atur kembali klep motor Anda sesuai dengan ukuran standarnya.

2. Ring piston sudah aus dan harus segera diganti. Bisa juga disebabkan karena cylinder comp bermasalah, bisa karena belah, atau boring yang cacat. Solusi terbaik yang bisa dilakukan adalah, ganti dengan komponen yang baru.

3. Paking atau karet sil klep sudah mulai getas. Solusi terbaik ganti paking atau karet sil klep dengan yang baru. Ingat, pilih produk yang berkualitas tinggi.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.