Sukses

Sinyal Peluncuran Suzuki Jimny di Indonesia Menguat, Ini Buktinya

Setelah menarik perhatian karena tampil di beberapa pameran otomotif nasional, Suzuki Jimny dipastikan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncur setelah Lebaran.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menarik perhatian karena tampil di beberapa pameran otomotif nasional, Suzuki Jimny dipastikan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncur setelah Lebaran.

Donny Saputra, Direktur Pemasaran 4W PT SIS mengaku pihaknya akan meluncurkan Jimny pada Juli mendatang. Selain itu ia menegaskan peluncuran mobil disegmen SUV itu akan dilakukan di event besar.

"Jimny sendiri kita akan launching dalam waktu dekat setelah Lebaran di event besar di bulan Juli, kira-kira begitu," kata Donny di TB Simatupang, Jakarta.

Hal tersebut menjadi sinyal kuat bila Suzuki akan meluncurkan Jimny pada salah satu pameran otomotif terbesar di Tanah Air, yakni Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.

"Saya enggak ngomong GIIAS ya, saya bilangnya event besar di bulan Juli," ujar Donny mengelak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Inden

Meski direncanakan mengaspal Juli nanti, Donny mengaku membutuhkan waktu dua bulan untuk melakukan distribusi kepada konsumen yang telah melakukan pemesanan Jimny.

"Jadi kalau kita launching butuh waktu dua bulan buat distribusi," tuturnya.

Sebagai informasi, Suzuki Jimny di Singapura hanya tersedia dalam satu varian, dengan mesin empat silinder berkapasitas 1,5 liter berkode K15B.

Dengan mesin tersebut, mobil berkarakter off-road ini mampu menyemburkan daya hingga 100 Tk pada 6.000 rpm, dengan torsi 130 Nm pada 4.000 rpm.

Daftar sistem keselamatan dan bantuan pengemudi juga cukup mengesankan, dengan enam airbags, Vehicle Sway Warning, Lane Departure Warning, High Beam Assist, Hill Hold Control, Hill Descent Control, ESP, ABS dan Dual Sensor Brake Support (DSBS), dan sistem parkir otomatis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini