Sukses

Aksi Mulia Komunitas Pecinta Helm

Liputan6.com, Jakarta - Para pecinta helm yang tergabung dalam komunitas Belajar Helm merayakan hari jadi pertamanya dengan berbagi ke sesama. Mereka menggelar aksi sosial di Panti Asuhan dan Santunan Keluarga Muhammadiyah Aisyiyah, Rawamangun, Minggu (12/5).

"Ini sebagai ungkapan rasa syukur kami dari perjalanan Belajar Helm yang telah berusia 1 tahun. Momentnya pas di bulan puasa, jadi kami berbagi dalam kebersamaan di bulan yang penuh berkah ini," terang Ahmad M, Ketua Panitia Ulang Tahun ke-1 Belajar Helm dalam keterangan resminya, Senin (13/5/2019).

Sekadar informasi, santunan yang diberikan Belajar Helm merupakan hasil dari Program Poles Helm Bayar Suka-Suka di Telkomsel Indonesia International Motor (IIMS) 2019.

Potong tumpeng yang telah menjadi tradisi Nusantara, menjadi saksi puncak acara syukuran yang juga dihadiri oleh KBC Lovers, F 150 Injection Club Indonesia, SSFC Tangerang, SSFC Jakarta dan Helmet Lovers TNI-POLRI.

Yusuf Arief selaku inisiator Belajar Helm menyebut, Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim menjadi momentum bagi semua member Belajar Helm untuk terus mengintropeksi diri dan selalu berbagi terhadap lingkungan sekitar.

"Semua program Belajar Helm tidak jauh dari kegiatan sosial, seperti edukasi, seminar, poles helm, donasi rumah Ibadah dan berbagi dengan masyarakat," tuturnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Belajar Helm

Untuk diketahui, Belajar Helm fokus terhadap gerakan sosial untuk meningkatkan kesadaran pentingnya penggunaan helm saat berkendara.

Dalam perjalanannya Belajar Helm tumbuh dan berkembang sebagai sebuah gerakan sosial yang memiliki tujuan mulia, yaitu menekan angka kecelakaan lalulintas yang didominasi oleh pengendara sepeda motor melalui kampanye dan edukasi pentingnya helm.

Aksi sosial yang dilakukan di berbagai event otomotif, selalu mendapat sambutan hangat dan antusias dari komunitas roda dua, helmet lovers, aparat pemerintah, pihak Kepolisian dan penyelenggara event.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.