Sukses

Berburu Keindahan Wisata Air Bengkulu Ditemani Daihatsu Terios

Ekspedisi Terios 7 Wonders kembali digelar Daihatsu, 27-30 April 2019. Bertajuk Menjelajah Bumi Raflesia, perjalanan selama 4 hari itu akan meyambangi tujuh destinasi wisata di Bengkulu.

Liputan6.com, Jakarta - Ekspedisi Terios 7 Wonders kembali digelar Daihatsu, 27-30 April 2019. Bertajuk Menjelajah Bumi Raflesia, perjalanan selama 4 hari itu akan meyambangi tujuh destinasi wisata di Bengkulu.

Menikmati pesona air di Bengkulu, perjalan hari kedua dimulai dengan menyambangi Sungai Ketahun, kecamatan Topos, Kabupaten Lebong untuk bermain arum jeram.

Tercatat sudah 40 ribu pengunjung mencoba arum jeram di Sungai Ketahun. Terbagi dua pilihan, pengunjung bisa memilih jarak pendek (7 km) yang ditempuh selama 2 jam dan jarak panjang (14 km) yang ditempuh selama 4 jam.

 

Dalam satu perahu karet terdapat 6 orang peserta dan dipandu oleh 2 guide. Harus melewati lorong-lorong yang terbentuk akibat gempa tektonik, pengunjung tak hanya memacu adrenalin, namun juga menikmati indahnya alam Bengkulu.

"Sepanjang jalur akan ada view unik, di antaranya tiga lorong yang punya keunikan tersendiri, yaitu Lorong Penantian, Lorong Kerinduan, dan Lorong Harapan," kata Pemilik Lebong Rafting, Muhammad Dian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Perjalanan dilanjutkan menuju Air terjun Tri Muara Karang. Terletak di desa Blitar, perjalanan yang harus dilalui sangat menantang.

Masih sangat jarang wisatawan yang mendatanginya, jalan yang harus dilalui sangat menantang, bahkan terdapat jalan longsor.

Terdapat tiga air terjun (2 air dingin dan satu air panas). Air terjun utama memiliki tinggi 70 meter. Untuk mencapai air terjun, pengunjung harus menuruni turunan tajam dan berjalan sekitar 15 menit.

"Di sini juga ada kolam air panas alami yang bisa dinikmati pengunjung. Memang kalau naik mobil sangat sulit jalannya, terlebih hujan, akan ada banyak lumpur, jadi memang aksesnya masih sulit. Banyakan yang ke sini menggunakan motor agar lebih mudah," tutur guide dari River Tubing Curup, Dedi Supriyadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.