Gesits Resmi Meluncur, Begini Tanggapan Pecinta Kendaraan Listrik

Liputan6.com, Jakarta - Motor listrik Gesits telah resmi meluncur di Indonesia International Motor Show 2019 dengan banderol harga off the road Rp24,95 juta. Peluncuran Gesits pun mendapatkan beragam reaksi di sosial media, salah satunya di komunitas pecinta kendaraan listrik Kosmik Indonesia.

Banyak penggemar motor listrik yang menyayangkan harganya di angka Rp24,95 juta. Ekspektasi awalnya tak sampai di angka 20 juta. Namun, tak sedikit yang mendukung kehadiran motor listrik Gesits.

Misalkan saja Afif Luthfiansyah, pengguna motor listrik yang mengapresiasi Gesits. " Saya belum pernah coba motornya, tapi kelas baterai 72 volt cukup untuk melibas Jakarta. Bisa bersaing dengan motor 110-125cc. Apalagi kalau bisa swap baterai, jadi gak terasa mahal. Motor ini juga menarik buat modikator, biasa modifikasi yang mesin bensin, sekarang bisa mesin listrik. " ungkapnya melalui pesan singkat ke Liputan6.com.

Wiwien Vegas selaku builder sepeda listrik gede (Seliged) pun berpendapat Gesits terjangkau jika melihat spesifikasinya. " Tapi jika dibandingkan dengan produk-produk Cina yang sudah banyak di pasaran jadi terlihat mahal," ungkapnya kepada Liputan6.com.

Alfred Andreas, Founder Ebike Kit Goes-On ingin memberi masukan terhadap motor listrik Gesits. Menurut Alfred, penggunaan rantai akan lebih baik dibanding belt. "Menggunakan belt lebih berat, berisiko slip juga kalau basah, apalagi kalau kena minyak. Jika pakai belt jarak tempuh 50 km, kalau pakai rantai bisa 60 km," ungkapnya.

Selain itu, keuntungan lainnya paka rantai adalah lebih murah, efisien, dan menghasilkan suara sehingga terdengar oleh pengguna jalan lainnya. Alfred pun mencontohkan produk Gogoro yang awalnya menggunakan belt dan beralih ke rantai. " Misalkan saja Gogoro. Gogoro generasi 1 menggunakan belt. Setelah itu pada generasi kedua menggunakan rantai konvensional," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: