Sukses

Produksi Mobil Listrik di Indonesia Ditargetkan Tembus 20 Persen pada 2025

Dalam roadmap pengembangan industri kendaraan bermotor, Pemerintah memiliki target 20 persen dari total produksi kendaraan baru di Indonesia sudah berteknologi Electrified pada tahun 2025.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam roadmap pengembangan industri kendaraan bermotor, Pemerintah memiliki target 20 persen dari total produksi kendaraan baru di Indonesia sudah berteknologi Electrified pada 2025.

Hal tersebut dinilai mampu mendukung komitmen Pemerintah Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (CO2) untuk menjaga kemandirian energi nasional.

"Targetnya itu sebesar 29 persen pada tahun 2030 tanpa bantuan internasional, sekaligus menjaga kemandirian energi nasional," kata Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Sesuai dengan roadmap tersebut, pemerintah telah mempersiapkan program pengembangan kendaraan emisi karbon rendah atau program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV).

"Program ini terdiri dari 3 sub program yaitu Kendaran Hemat Energi Harga Terjangkau (LCGC), Electrified Vehicle dan Flexy Engine," ujar Airlangga.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Meski demikian, Airlangga mengaku terdapat banyak tantangan yang harus dicarikan solusi terkait program kendaraan ramah lingkungan dan penerimaan masyarakat terhadap kendaraan electrified vehicle.

"Kenyamanan berkendara, infrastruktur pengisian energi listrik, rantai pasok dalam negeri, adopsi teknologi dan regulasi, dan juga termasuk dukungan kebijakan baik fiskal maupun non-fiskal agar kendaraan electrified vehicle dapat dimanfaatkan oleh masyarakat tanpa harus dibebani biaya tambahan yang tinggi," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.