Sukses

Toyota Siap Luncurkan Mobil Hybrid yang Terjangkau

Salah satu raksasa otomotif dunia, Toyota, menjadi pabrikan yang memiliki line-up kendaraan ramah lingkungan yang cukup lengkap

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu raksasa otomotif dunia, Toyota, menjadi pabrikan yang memiliki line-up kendaraan ramah lingkungan yang cukup lengkap. Bahkan, untuk pasar Indonesia sendiri, jenama asal Jepang ini sudah membawa setidaknya empat model hybrid.

Namun, dari keempat model hibrida tersebut, memang masih berada di segmen harga yang cukup mahal, atau sekitar Rp 500 juta ke atas dan pastinya memiliki peluang pasar yang tidak terlalu besar.

Dijelaskan Anton Jimmi Suwandi, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), melihat hal tersebut, pihaknya memang berencana untuk membawa mobil hybrid lebih banyak.

Tidak hanya itu, mobil ramah lingkungan lainnya, seperti plug-in hybrid, listrik, dan juga hidrogen menjadi model yang dpertimbangkan untuk dijual di pasar nasional.

"Seperti yang disampaikan Nakata-san (Presiden Direktur PT TAM), memang kita tidak bisa bicara detail produk hybrid yang bakal dibawa. namun, intensitas Toyota global dan Indonesia, ingin memperkenalkan lebih banyak model hybrid dan elektrifikasi lainnya," jelas Anton saat berbincang dengan wartawan di sela-sela peluncuran Toyota C-HR hybrid, belum lama ini.

Lanjutnya, Toyota menjadi yang paling siap untuk mobil elektrifikasi. Bahkan, secara global, Toyota bakal memiliki 10 line-up model BEV (full listrik), dan juga hidrogen (fuel cell). Nantinya, tinggal bagaimana menunggu keputusan prinsipal, dan kapan waktu yang tepat untuk menghadirkan mobil ramah lingkungan yang cocok untuk pasar Indonesia, termasuk model hybrid yang lebih murah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

"Memang belum ada kelanjutannya (hybrid murah), tapi itu visi kita ke depannya. Kita mulai dahulu dengan Prius, yang harganya Rp 600 sampai Rp 700 juta, Camry Rp 800 jutaan, Alphard Rp 1 miliar, dan Toyota C-HR yang jauh lebih terjangkau, dan tidak menutup kemungkinan produk (hybrid) yang lebih terjangkau," tegasnya.

Memang, jika berbicara produk hybrid Toyota yang saat ini dibawa ke pasar Indonesia, masih berada di kisaran C dan D.

"Segmen B ini belum masuk, dan kita harapkan bisa masuk sih ke Indonesia," pungkasnya.

 

3 dari 3 halaman

Perawatan Toyota C-HR Hybrid Lebih Ribet Dibanding Versi Bensin?

Keberadaan mobil hybrid atau listrik memang masih sangat jarang di Indonesia. Pasalnya, belum ada informasi detail terkait edukasi kepada konsumen dalam menggunakan mobil ramah lingkungan tersebut, termasuk dalam hal perawatan.

Namun, dengan keterbatasan yang ada, tidak menyurutkan PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk menghadirkan line-up hybrid-nya, dan yang terbaru C-HR hybrid.

 
 

Lalu, jika berbicara perawatan, apa bedanya mobil ramah lingkungan tersebut dengan versi konvensional atau bensin?

Dijelaskan Anton Jimmi Suwandi, Direktur Pemasaran TAM, perawatan antara Toyota C-HR hybrid dengan yang biasa tidak ada perbedaan yang signifikan. Paling utama, memang terletak dari baterai yang terdapat untuk versi hybrid.

"Perbedaan utama terletak pada baterai, namun untuk mesin sama saja seperti ganti oli dan melakukan perawatan secara berkala," jelas Anton di sela-sela peluncuran Toyota C-HR hybrid di Golf Senayan, Jakarta Pusa, Senin (22/4/2019).

Lanjut Anton, agar baterai lebih tahan lama atau awet, memang perlu dijaga filter untuk kebersihannya. Namun, selama konsumen rutin melakukan servis di bengkel resmi, hal tersebut sudah termasuk dalam perawatan dan konsumen tidak perlu khawatir untuk masalah kebersihan.

"Biaya tidak terlalu beda, meskipun saya saat ini tidak bawa data perbandingan harganya. Baterai sendiri, kita garansi selama lima tahun, karena kita percaya diri, baterai yang kita gunakan lebih baik dibanding yang lain,' tegasnya.

 

Sementara itu, ketahanan baterai sendiri bisa lebih dari lima tahun. Meskipun, hal tersebut juga tergantung dari perawatan sang pemilik mobil hybrid.

"Kita juga di kantor pakai Prius model 2009, dan baterai masih oke. Untuk harga baterai sendiri bervariasi, tergantung jenis. Kalau untuk Camry hybrid sendiri, harganya kisaran Rp 40 sampai Rp 50 juta, sedangkan C-HR hybrid pastinya lebih murah, karena kapastias baterainya lebih kecil," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.