Sukses

Top3: Kelakuan Crazy Rich dan Malaysia Uji Mobil Tanpa Sopir

Orang kaya 'bebas' melakukan sesuatu. Terbukti, belum lama ini ada seorang crazy rich yang belanja di mal dengan mengendarai mobilnya di dalam gedung.

Liputan6.com, Jakarta Orang kaya 'bebas' melakukan sesuatu. Terbukti, belum lama ini ada seorang crazy rich yang belanja di mal dengan mengendarai mobilnya di dalam gedung. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Kelakuan Crazy Rich Arabian, Sewa Mal Demi Belanja Pakai Mobil

Melihat mobil di sebuah mal bukanlah hal yang luar biasa. Karena mobil sering dipajang di dalam mal saat pameran. Namun, mobil yang satu ini cukup berbeda.

Mobil mewah yang berada di mal ini berbeda dengan yang lainnya. Ternyata mobil itu adalah mobil seorang lelaki yang sedang berkunjung ke mal. Bahkan si lelaki Arab itu rela menyewa seluruh mal hanya demi bisa belanja sambil menaiki mobil, seperti diberitakan Siakapkeli.my. Selengkapnya baca di sini.

2. Waspada, Kebiasaan Buruk Ini Bisa Bikin Mobil Matik Cepat Rusak

Penggunaan mobil bertransmisi matik semakin meningkat saat ini. Kepadatan lalu lintas di kota besar, seperti Jakarta menjadi salah satu alasannya.

Hal ini cukup wajar, mengingat mobil matik dikenal sebagai kendaraan yang simple dan mudah dikendarai. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Indonesia Kalah Lagi, Malaysia Sudah Tes Mobil Tanpa Sopir Pakai Proton

Pengembangan mobil tanpa sopir alias otonom kini sudah banyak dilakukan pabrikan besar di seluruh dunia. Bahkan, Malaysia, sudah memulai pengujian kendaraan masa depan tersebut, di sebuah acara teknologi, dengan menggunakan Proton Exora.

Dilansir Soyacincau, yang dinukil dari Paultan, kendaraan demo tanpa sopir ini dicoba langsung oleh Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr Mahathir yang ditemani oleh Menteri Komunikasi dan Multimedia, Gobind Singh Deo. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.