Sukses

Harapan Komunitas untuk Mitsubishi Xpander Baru

Sudah dua tahun Mitsubishi Xpander berlalu lalang di jalanan Indonesia. Berarti sudah dekat dengan masa facelift. Lantas apa yang diharapkan komunitas untuk model baru tersebut?

Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi Xpander sudah resmi meluncur di Indonesia sejak dua tahun lalu. Berbicara soal umur suatu model, pesaing Toyota Avanza ini memang suudah waktunya mendapatkan penyegaran, terlebih semakin sengitnya persaingan di kelas low multi purpose vehicle (LMPV).

Lalu, jika berbicara model baru Mitsubishi Xpander, apa yang diharapkan komunitas yang sejatinya merupakan pengguna senjata andalan pabrikan berlambang tiga berlian ini?

Dijelaskan Yoyo Subagyo, Wakil Ketua Umum Mitsubishi Xpander Indonesia (Mixi), pada prinsipnya pengguna atau konsumen, terlebih yang bergabung di komunitasnya, sudah tidak ada masalah dengan apa yang ditawarkan Xpander. Baik untuk desain eksterior, interior, maupun performanya sendiri.

"Mungkin, ketika ada masalah seperti kebocoran shockbreaker, harapannya bisa lebih di-upgrade agar kenyamanan dan keamanan pengguna bisa terpenuhi," jelas Yoyo, saat menjawab pertanyaan Liputan6.com terkait hal tersebut, di Cipete, Jakarta Selatan.

Lanjutnya, untuk saat ini, komunikasi terkait Xpander dari komunitas kepada PT MMKSI sendiri terbilang baik. "Jadi, apapun kendala bisa tersampaikan, dan jika ada masalah terjembatani dengan lancar," tegasnya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Sementara itu, menurut Willy Hasibuan, Founder Mixi, apapun yang bakal diluncurkan sebagai model baru Mitsubishi Xpander, pihaknya tetap mendukung dan senang. Terlebih, nantinya di IIMS 2019, Mitsubishi memang berencana untuk menghadirkan model edisi khusus Xpander.

"Kita tetap senang, tidak pengaruh ke komunitas. Infonya, nanti di IIMS ada 1.000 unit, dan hanya faceliftt saja, seperti penambahan body kit dan kita sudah melakukannya," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.