Sukses

Jangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Oli Asli dengan Palsu

Liputan6.com, Jakarta - Produsen oli melakukan pengawasan dan upaya pencegahan pemalsuan produknya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah membuat kemasan khusus.

Untuk itu Anda juga harus jeli saat membeli pelumas sepeda motor sebab hingga saat ini masih ada oli-oli palsu yang beredar. Misalnya, beberapa waktu lalu polisi berhasil menangkap sindikat pemalsuan Federal Oil di Sleman Yogyakarta.

Sudah pasti oli palsu sangat merugikan dan berdampak pada kerusakan mesin yang serius. Apalagi spesifikasi atau kandungan teknologinya tidak jelas.

Tidak ingin konsumennya dirugikan atas peredaran oli palsu, PT Federal Karyatama selaku produsen Federal Oil melakukan sejumlah langkah untuk menutup ruang gerak pelaku.

Salah satunya adalah secara berkala melakukan perubahan-perubahan pada teknologi kemasan. Ini dilakukan untuk memudahkan konsumen mengetahui ciri khas mana oli asli dan palsu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

Menurut Egy Hilmy, Product Development PT Federal Karyatama, cara paling gampang membedakan pelumas asli dan palsu adalah dengan melihat kondisi botol. Pada Federal Oil, laser print pada kemasannya tercetak rapih.

"Nah, berikutnya ada kode produksi, seperti no produksi yang letaknya pada tutup botol bagian atas. Kemudian label Federal Oil sudah terdapat QR Code dan logo SNI," paparnya.

Ciri khas lain yang membedakan dengan pelumas palsu adalah soal harga. "Biasanya oli yang tidak sesuai spesifikasi dijual lebih murah," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

Karena itu Egy menyarankan konsumen untuk membeli pelumas di bengkel-bengkel atau gerai-gerai terpercaya, terutama yang sudah bekerja sama dengan Federal Oil. Jika konsumen menemukan oli Federal yang tidak sesuai spesifikasi bisa adukan ke call center.

"Jika masih ragu, atau mau mengadukan adanya Federal Oil palsu, silahkan hubungi telpon Halo Federal Lubricants 1500027," tutup Egy.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.