Sukses

Knalpot Motor Injeksi Ngebul, Begini Cara Mengatasinya

Pada dasarnya, knalpot motor injeksi yang ngebul atau dikenal juga dengan istilah fogging, bisa disebabkan karena dua hal,apa saja?

Liputan6.com, Jakarta - Knalpot sepeda motor injeksi kadang juga bisa mengeluarkan asap tebal, layaknya roda dua dengan sistem pembakaran karburator.

Pada dasarnya, knalpot motor injeksi yang ngebul atau dikenal juga dengan istilah fogging, bisa disebabkan karena dua hal, yaitu proses pembakaran di mesin kurang maksimal.

Untuk masalah yang pertama ini, disebabkan karena bensin yang masuk tidak dibakar sempurna karena udara yang kurang. Solusinya cukup penyetelan ulang di ECU atau electronic control unit.

Kemudian yang kedua, jika asap yang keluar berwarna putih, bisa jadi oli mesin naik dan masuk ke ruang bakar hingga ikut terbakar.

Kondisi ini bisa disebabkan karena banyak faktor, bisa karena ring piston kering, sil klep sudah aus, piston sudah baret, atau celah kelep bocor.

Disitat dari laman resmi Suzuki Indonesia, khusus untuk asap putih, motor dengan sistem injeksi ataupun jenis karburator, pada dasarnya cara penanganannya masih tetap sama, yaitu jika ring piston sudah aus karena sudah digunakan cukup lama, mau tidak mau harus diganti, terlebih jika motor seriung digunakan dan sudah satu tahun belum diganti.

Piston baret karena sering terlambat ganti oli mesin, mau tidak mau penanganannya harus segera mengganti piston dengan yang baru. Tapi jika dinding silindernya ikut baret, lakukan dulu oversize dan ganti piston yang sesuai dengannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Untuk sil klep keras atau getas karena masa pemakaiannya yang sudah lewat (kadaluarsa) atau karena suhu mesin yang tinggi, maka solusi terbaik adalah dengan menggantinya.

Sedangkan klep bocor karena ada kotoran atau kerak sisa pembakaran yang menghambat dinding klep, tindakan yang bisa dilakukan adalah, dengan skir ulang klep. Agar hasil skir ulang lebih awet, sebaiknya pilih komponen yang tidak mengikis.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini