Sukses

Dua Tahun Lagi, Mobil Daihatsu Gunakan Transmisi CVT?

Teknologi Continuously Variable Transmission atau CVT sudah banyak digunakan oleh pabrikan dunia di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Teknologi Continuously Variable Transmission atau CVT sudah banyak digunakan oleh pabrikan dunia di Indonesia. Namun, tidak bagi PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang masih mempertahankan transmisi otomatis konvensional untuk berbagai model andalannya.

Dijelaskan Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT ADM, pihaknya memang selalu melakukan survei terkait penggunaan CVT di Indonesia. Dan saat ini, awareness masyarakat terhadap teknologi transmisi canggih tersebut memang sudah semakin baik.

"Mereka hanya tau transmisi manual (MT) atau transmisi otomatis (AT) saja. CVT lebih mahal, tidak mau ah, AT saja sudah cukup. Awareness sekarang CVT itu bukan hanya soal transmisi otomatis, tapi lebih irit," jelas wanita yang akrab disapa Amel di Karawang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Lanjut Amel, survei ini dilakukan setahun dua kali dengan metode kuantitatif yang melibatkan 2.000 responden. Survei ini sendiri, dilakukan di lima kota di Indonesia.

"Kalau kota besar meningkat (awereness), tapi daerah-daerah belum. Kalau lihat penjualan transmisi otomatis, kota itu tinggi persentasenya, sedangkan di luar kota atau luar Jawa, otomatis aja tidak mau, apalagi CVT. Dalam dua tahun, kita mau bikin CVT kalau sudah di atas 10 persen, kalau sekarang belum terlalu menarik" tegasnya.

Sementara itu, sebelumnya, Amelia Tjandra pernah mengatakan jika harga mobil dengan transmisi CVT ternyata jauh lebih mahal. Bahkan, selisih harga dengan mobil matik tanpa CVT mencapai belasan juta rupiah. Melihat hal itu, PT Astra Daihatsu Motor belum mau membenamkan teknologi tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

"CVT di Jepang sudah lama ada. Sebenarnya, semua bisa dipasangi CVT. Masalahnya, mau bayar lebih atau enggak? Kita lihat sebelah Rp14 jutaan," tambahnya.

Pihak ADM sendiri telah melakukan persiapan. Mulai dari studi kelayakan hingga pemilihan vendor. Namun, mereka tak mau gegabah. "Daihatsu bikin produk sesuai kebutuhan pasar. Kami lihat dulu pasarnya. Kami enggak mau memaksakan, bikin produk yang enggak laku," tuturnya.

Sebagai informasi, salah satu keunggulan dari CVT ialah perpindahan gigi yang lebih halus. Penumpang dan pengemudi diklaim tidak akan merasakan sentakan, yang kadang muncul di transmisi otomatis biasa.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.