Sukses

Ferrari F8 Tributo, Terinspirasi dari Ferrari F40 dan 308 GTB

Ferrari merupakan pabrikan supercar asal Italia yang tersohor. Setiap mobilnya menjadi impian bagi para pecinta otomotif, begitu pula mobil terbarunya selalu dinantikan. Kali ini Ferrari memiliki produk terbaru F8 Tributo siap meluncur.

Liputan6.com, Jakarta - Ferrari merupakan pabrikan supercar asal Italia yang tersohor. Setiap mobilnya menjadi impian bagi para pecinta otomotif, begitu pula mobil terbarunya selalu dinantikan. Kali ini Ferrari memiliki produk terbaru F8 Tributo siap meluncur di Geneva Motor Show 2019.

 

Ferrari F8 Tributo memang serupa dengan 488 GTB, hypercar yang sudah wara-wiri di tanah air sejak tahun lalu. Tak salah jika Anda menyadari kemiripannya, sebab bentuk bodinya secara keseluruhan memang menganut prinsip yang sama. Apalagi saat melihat lampu depan dan wind tunnel samping. Atau menilik dasbornya, sungguh mirip 488 GTB walau bisa terdeteksi ada pembaruan.

Wajar, toh F8 Tributo dikembangkan dari 488 demi menganut skema desain Ferrari ke generasi selanjutnya. Walaupun banyak miripnya, tetap saja ini Ferrari baru, bung!

Aksara Tributo konon digunakan untuk mengapresiasi sang legenda Ferrari F40 dan 308 GTB. Dua model ini, sukses membawanya menjadi brand mobil eksotis dan sulit dilupakan. Bahkan, demi menghadirkan sensasi nostalgia ke masa lalu, lampu belakang bundar kembali diadopsi. Hmm.. dua pasang lampu, sungguh mengingatkan buritan F40 yang fenomenal.

Lantas, apa saja yang baru? Mesin 3,9 liter dengan turbo ganda dari pendahulunya (388 GTB), kini dibenahi demi mendapatkan tenaga 720 Tk. Figur tenaga ini, sukses membuatnya meraih gelar mesin berkonfigurasi V8 terkuat yang pernah ada. Bermodal jantung mekanis itu, F8 Tributo diklaim mampu mencapai 100 km/jam dalam tempo 2,9 detik. Kecepatan maksimalnya juga menyentuh 340 km/jam.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Mesin, konon bukan satu-satunya aspek yang membuat F8 Tributo bisa mencapai klaim di atas. Diet ketat dilakukan untuk mereduksi bobot sebanyak 40 kg. Peningkatan di area aerodinamika dengan spoiler belakang terintegrasi, juga berpengaruh terhadap akselerasinya. S Duct, teknologi pengaliran angin ala-F1, turut di-improve. Tujuannya, membuat aliran dari lubang depan bumper ke bagian kap lebih optimal.

Sektor pengereman, mendapat perhatian aerodinamika. Lubang angin di sisi bumper kini hadir. Visinya, menyuplai angin ke roda dan menjaga performa deselerasi. Maklum, mobil ini mampu memberikan keasyikan saat berkendara konstan di level lebih dari 200 km/jam. Rem, haruslah siap meredam kecepatan dalam kondisi segar.

Rangkaian elektronik juga disentuh. Race Mode diperbarui demi mendapat kontrol tenaga optimal dari si kuda jingkrak. Tentunya suara menggelegar khas Ferrari tetap dipertahankan, meski 8 header knalpotnya tercangkok turbo. Suara F8 Tributo, harusnya lebih dari cukup untuk sekadar menggoyangkan gelas kopi di di kafe tempat Anda memarkir mobil.

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.