Sukses

Nissan Livina Meluncur, Mitsubishi Semringah

Kehadiran kembaran Mitsubishi Xpander, yaitu Nissan Livina rupanya disambut baik oleh Mitsubishi. Menurut Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, bertambahnya produk anyar, berarti pasar yang dicaplok LMPV kian membesar dan jadi peluang.

Liputan6.com, Manado - - Kehadiran kembaran Mitsubishi Xpander, yaitu Nissan Livina rupanya disambut baik oleh Mitsubishi. Menurut Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, bertambahnya produk anyar, berarti pasar yang dicaplok LMPV kian membesar dan jadi peluang.

"Kami ucapkan selamat atas peluncuran Livina. Kami melihat positif karena adanya produk baru masuk di LMPV, kuenya makin besar. Ini peluang," ujar Irwan saat ditemui di sela peluncuran dealer Mitsubishi Beta Berlian Manado (28/2). Itu berarti, dengan meningkatnya persaingan bisa jadi peluang Xpander untuk terus memperbesar pasar. Ya, Irwan sebelumnya memaparkan, tren LMPV terus membengkak, khususnya sejak tahun lalu. "Kira-kira small MPV, kontribusinya sekarang sekitar 30 - 31 persen ke total passenger car, sebelumnya sekitar 28 - 29 persen," ujanya.

Lebih lagi, meski berbagi platform sama, Mitsubishi tak bisa berbicara soal produk dari merek lain. Irwan mengatakan, aliansi Nissan dan Mitsubishi tak berarti ia bisa bicara di area dapur merek lain. "Kalau produksi soal merek lain, kami no comment. Soal arus produksi (Xpander) saya pastikan tak terganggu. Bicara umum, kapasitas pabrik masih dan terus ditingkatkan. Pasar domestik membesar, pasar ekspor juga terus dilayani," kata Irwan. Sebagai tambahan, inden untuk memiliki Xpander diklaim sudah teratasi. Dikatakan masih ada yang mendapat masa tunggu sebulan, hanya varian tertentu.

Begitu juga dengan layanan purnajual. Irwan kembali menegaskan, meski aliansi tapi soal marketing dan layanan pascapembelian diurus masing-masing. Itu bisa diartikan, pengguna Livina tak bisa servis di bengkel Mitsubishi. Begitu juga sebaliknya.

Wajar kalau banyak yang berpikir bisa berbagi pelayanan antara Xpander dan Livina. Pasalnya, desain keseluruhan bak pinang dibelah dua, hanya berbeda pada wajah dan sejumlah bagian kecil. Namun bisa dilihat, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia sudah menerapkan strategi serupa sejak lama dan punya urusan pelayanan purnajual masing-masing.

 

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Meski begitu, Avanza - Xenia membagi pasar dengan jelas. Xenia dititah untuk menjaga segmen yang lebih murah. Sedang Avanza bermain di harga lebih tinggi. Berbeda dengan Xpander dan Livina. Posisi dan harga yang ditawarkan berbeda tipis antara Xpander dan Livina di segmen serupa.

Meski begitu, masing-masing merek punya keyakinan terhadap produknya. Lagi, Mitsubishi melihat persaingan sebagai stimulus baik bagi pasar. "Kami melihat positif pasar makin besar, konsumen banyak pilihan. Kami percaya diri memimpin di (segmen mesin) 1.5," tutup Irwan.

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.