Sukses

Cara Mudah Merawat Lampu Kendaraan Supaya Berumur Panjang

Saat ini, banyak mobil baru telah dilengkapi dengan lampu utama berteknologi LED (Light-emitting diode). Hal itu dikarenakan, lampu LED memiliki keunggulan yang tidak ada di lampu halogen biasa.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, banyak mobil baru telah dilengkapi dengan lampu utama berteknologi LED (Light-emitting diode). Hal itu dikarenakan, lampu LED memiliki keunggulan yang tidak ada di lampu halogen biasa.

Head Product Improvement Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, keunggulan yang banyak dicari pemilik kendaraan dari lampu LED ialah usia pemakaian.

"LED ini sebenarnya usia pemakaiannya panjang. Memang ada istilahnya yang rusak, tapi jarang sekali. Paling tidak di atas tiga tahun. Sebenarnya halogen di kita juga sama yang ganti di bawah 3 tahun juga jarang," kata Bambang belum lama ini di Sibolga, Sumatera Utara.

Saat disinggung cara merawat lampu LED, Bambang menegaskan pemilik kendaraan hanya perlu membersihkan lampu dan memperhatikan kondisi mika.

"Kalau perawatan, tidak ada yang berbeda antara halogen dan LED. Cukup satu yaitu kebersihan lampunya dan memperhatikan kondisi mika. Misalkan, ketika lampu menyala itu ada panas. Ketika tertutup oleh debu atau lumpur maka membuat panas di mikanya tidak keluar. Memang secara watt LED lebih kecil namun terang," ujarnya.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Terkait biaya pergantian lampu Bambang menjelaskan, pemilik kendaraan harus mengeluarkan dana lebih untuk pergantian jenis LED. hal itu dikarenakan harga satu buah lampu LED mencapai Rp 2 juta.

"Kalau ganti lampunya saja, halogen itu sekitar Rp 120an ribu. Xenia itu 2 lampu. Kalau LED, itu tidak bisa pretelan. Lampunya kan titik gitu ya. Kalau headlamp satu sisi itu Rp 2 juta. Itu satu set (termasuk fog lamp), atas bawah. Kalau dua ya RP 4 juta," tutur Bambang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.