Sukses

Cas Smartphone di Mobil Bikin Aki Soak?

Smartphone merupakan perangkat yang tak bisa terlepas dari tangan. Wajar saja, smartphone sanggup mendukung pekerjaan hingga kebutuhkan berkomunikasi. Sehingga baterai smartphone wajib selalu terisi.

Liputan6.com, Jakarta - Smartphone merupakan perangkat yang tak bisa terlepas dari tangan. Wajar saja, smartphone sanggup mendukung pekerjaan hingga kebutuhkan berkomunikasi. Sehingga baterai smartphone wajib selalu terisi.

Jika lupa bawa power bank saat bepergian menggunakan mobil, melakukan pengisian daya di mobil menjadi pilihan. Bahkan, beberapa orang sengaja meninggalkan kabel untuk mengisi daya handphone di mobil.

Tapi katanya aktivitas mengisi daya di mobil, bikin aki cepat soak, benarkah?

Kepala bengkel Auto2000 Bekasi Barat, Sapta Agung Nugraha menjelaskan bahwa kebiasaan itu tak masalah. Asalkan pengisian dari alternator ke aki berjalan normal.

"Mengecas ponsel di mobil sebenarnya tidak akan membuat aki menjadi cepat habis. Kalau pengisian aki berjalan normal dari alternator, maka dayanya akan terisi terus," jelas Sapta, seperti dikutip dari laman Auto2000.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Jangan lupa juga ya Anda untuk selalu merawat aki. Sebab aki menjadi salah satu komponen vital untuk kelangsungan mobilmu.

Sebab, menurut Sapta, pada dasarnya fungsi aki dibagi menjadi tiga, sebagai starter (electric starter), supply kelistrikan (lampu, klakson, signal, ECU), dan penstabil tegangan untuk melindungi alat-alat kelistrikan.

Paling sederhana tapi utama adalah selalu jaga tegangan (voltage accu) di 12 volt, dengan cara tidak menambah beban standar pada aki standar atau bawaan mobil. Lalu jika kendaraan lama tak dipakai, pastikan setiap tiga hari mobil dinyalakan kira-kira 5 menit agar aki mendapatkan pengisian dari alternator.

Perhatikan pula soal kebersihan terminal aki dari kotoran. Untuk membersihkannya, bisa menggunakan air panas, kemudian dilap sampai kering. Lalu juga melepas kabel aki saat mobil tidak digunakan dalam jangka waktu lama.

"Jadi bukan karena sering mengecas ponsel aki itu cepat habis, tetapi lebih karena tidak dirawat oleh sang pemilik," tutup Sapta.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.