Sukses

Dipakai atau Tidak, Pemilik Harley-Davidson Wajib Keluarkan Dana Rp 1 Jutaan per 3 Bulan

Untuk servis rutin Harley-Davidson tidak hanya dilihat dari kilometer, tapi juga dari segi pemakaian.

Liputan6.com, Jakarta - Untuk memiliki motor gede (Moge) bermerek Harley Davidson, memang harus merogeh kocek yang dalam. Tidak hanya saat meminang, sang empunya kuda besi asal Amerika Serikat ini juga harus mempersiapkan dana yang tidak sedikit untuk melakukan perawatan berkala.

Dijelaskan Owner Fatz Moge, Andre Prijatna, untuk servis rutin Harley-Davidson tidak hanya dilihat dari kilometer, tapi juga dari segi pemakaian.

"Jadi, kalaupun tidak dipakai harus servis tiga bulan, karena olinya kadaluarsa atau basi. Sekali servis itu, biayanya sekitar Rp 1,5 juta," jelas Andre saat ditemui di Tangerang Selatan, Minggu (4/2/2019).

Lanjut Andre, sedangkan untuk moge yang sering digunakan atau touring jarak jauh, jangan dilihat dari waktu tapi kilometer, sekitar 2.000 km.

"Biayanya sama, dan itu termasuk servis ringan karena kan HD sekarang sudah tinggal dicolok ke komputer, dan terekam semua kondisi motornya," pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan penuturan para pemilik moge, dan tidak hanya HD, memang biaya perawatan berkala berbeda-beda. Bahkan, untuk servis Harley-Davidson, dana yang harus dikeluarkan sama seperti saat melakukan perawatan berkala mobil-mobil LMPV, seperti Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

"Servisnya sama dengan servis mobil. Karena memang ada buku panduannya. Jadi kalau ditanya tarif, sesuai dengan yang komponen yang dibeli. Kalau jasanya saja Rp 250 ribu," kata Ketua Pilotos (Komunitas Pilot dengan hobi motor besarnya), Ari Sapari.

Hal senada juga diungkapkan Sekjen GeSer Indonesia (komunitas motor BMW), Mulyadi. Ia mengaku harga oli dan jasa saat melakukan servis rutin lebih dari Rp1 juta.

"Memang kalau servis lebih baik di dealer resmi. Sekarang itu sudah tinggal dicolok ketahuan data dan riwayat servis motor. Kalau ongkos sama ganti oli Rp 1 jutaanlah, itu sudah semua. Kalau ditanya biasanya berapa, tergantung komponen yang mau dibeli," ujar Mulyadi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.