Sukses

Pakai Platform yang Sama, Apa Perbedaan Wuling Almaz dengan Baojun 530?

Wuling Almaz merupakan mobil yang menggunakan platform Baojun 530, dan sempat dipamerkan di GIIAS 2018

Liputan6.com, Sentul - Wuling Almaz resmi diperkenalkan di pasar otomotif nasional. Model sport utility vehicle (SUV) ini merupakan mobil yang menggunakan platform Baojun 530, dan sempat dipamerkan Wuling Motors (Wuling) di gelaran otomotif besar di Tangerang Selatan, Agustus tahun lalu.

Saat itu, mobil yang disebut konsep Wuling SUV ini hadir masih dengan versi setir kiri, namun dengan desain dan fitur yang serupa dengan Wuling Almaz yang memang sudah resmi diperkenalkan di Tanah Air.

Lalu, apa bedanya Wuling Almaz dengan Baojun 530?

Dijelaskan Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors, untuk Baojun 530 yang sempat ditampilkan terebut, masih merupakan model lama. Dan untuk yang saat ini, sudah mendapatkan beberapa penyegaran, dan begitu juga yang terdapat di Wuling Almaz.

"Ada penyesuaian fitur pasti (antara di Cina dan Indonesia). Apa yang sudah diimplementasi di Cina, pasti kita gunakan asal sesuai dengan kondisi pasar di Indonesia," jelas Dian di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Jika dilihat, perbedaan paling utama tentu saja posisi setir kiri dan kanan, dan juga pedal, tuas transmisi, dan juga tombol pengaturan yang disesuaikan dengan kondisi di Indonesia.

"Head unit di GIIAS masih yang lama, dan karena untuk model ini sudah diimplementasikan yang baru maka kita pakai yang baru," tegasnya.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Sementara itu, menurut Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors, selain setir kanan perbedaan memang hanya pada head unit (lama dan baru) serta pelek 17 inci.

"Ground clearance sedikit berbeda, karena yang di GIIAS pakai pelek 19 inci, sedangkan Almaz mengguna 17 inci, karena mendukung kenyamanan dan menyesuaikan kondisi jalan di Indonesia," pungkasnya di tempat yang sama.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.