Sukses

10 Tren Otomotif Ini Bakal Melejit di Tahun 2019

Meskipun tidak semua tren otomotif yang disebut bakal terbukti tahun ini, namun tren tersebut diperkirakan bakal terjadi dalam waktu dekat, bahkan mungkin dapat lebih cepat dari yang diperkirakan oleh siapapun.

Liputan6.com, Jakarta - GM International yang menaungi brand Chevrolet, holden, dan Cadillac di kawasan Asia Pasifik, menggandeng futurolog dan pendiri NowAndNext.com, Richard Watson. Hal tersebut, untuk mengamati 10 tren otomotif yang paling utama yang bakal terjadi pada 2019.

"Di tahun 2019, Asia Pasifik tetap menjadi wilayah yang akan terus tumbuh. Hal ini tercermin dari sikap optimisme secara keseluruhan terhadap masa depan dibanding kawasan lain di dunia yang dinilai justru tengah mengalami penurunan," ujar Richard Watson, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Jumat (18/1/2019).

Meskipun tidak semua tren otomotif yang disebut bakal terbukti tahun ini, namun tren tersebut diperkirakan bakal terjadi dalam waktu dekat, bahkan mungkin dapat lebih cepat dari yang diperkirakan oleh siapapun.

1) Pengembangan kendaraan nirsopir (self-driving cars) terus berlanjut dengan pesat

Kita akan menyaksikan perkembangan lebih lanjut dari kendaraan nirsopir, termasuk mobil, angkutan jenis kereta api, bus, truk, hingga mungkin pesawat terbang.

Unit kendaraan nirsopir GM, Cruise Automation, saat ini tengah berpacu untuk dapat menjadi pabrikan pertama di pasar yang meluncurkan kendaraan nirsopir sepenuhnya(fully autonomous vehicles – AV).

2) Pertumbuhan dan investasi berkelanjutan di bidang kendaraan listrik dan bahan bakar alternatif

Kekuatan bisnis utama yang dimiliki GM, diikuti oleh permintaan global terhadap pikap truk dan SUV yang diproduksinya telah memberikan ruang yang besar bagi korporasi tersebut untuk melakukan investasi secara mendalam pada pengembangan teknologi masa depan.

Pada 2017, GM telah mengumumkan rencana peluncuran 20 kendaraan listrik baru sebelum tahun 2023. Pada saat yang sama, GM bersama dengan mitra-mitra di industrinya tengah menggarap pengembangan kendaraan listrik berbahan bakar hidrogen dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama lagi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

3) Polarisasi mobil besar atau kecil, mobil mahal atau murah serta mobil ramah lingkungan atau tidak ramah lingkungan

Seiring dengan investasi para produsen kendaraan bermotor dalam pengembangan kendaraan elektrik, mereka juga terus merespon permintaan kendaraan favorit jenis pikap truk dan SUV, dan digabungkan dengan teknologi canggih. Salah satu contohnya, adalah pikap truk listrik ZH2 yang menggunakan sel bahan bakar hidrogen yang diperkenalkan GM baru-baru ini.

4) Menurunnya minat generasi muda memiliki Surat Izin Mengemudi, terutama di kota-kota besar

Penelitian yang dilakukan Schroders menunjukkan proporsi generasi muda yang memiliki SIM atau memiliki kendaraan telah menurun dalam beberapa tahun terakhir. Sementara itu, munculnya layanan car-sharing seperti Grab, Go-Car dan Lyft, menjadi salah satu faktor yang sangat berperan.

5) Pertumbuhan transportasi berbasis ride-sharing, transportasi yang dimiliki masyarakat dan kepemilikan parsial

Sejalan dengan turunnya tingkat kepemilikan SIM, konsep ride-sharing mulai tumbuh dengan pesat. Di Australia awal tahun ini, Holden merayakan satu tahun beroperasinya Maven Gig yang merupakan bagian dari GM.

Sejak diluncurkan, Maven Gig telah sukses meraih pertumbuhan yang signifikan seiring dengan semakin banyaknya masyarakat Australia yang beralih profesi menjadi freelancer dan beranjak menuju ekonomi berbagi dalam memperoleh pendapatan serta mencari cara yang praktis mencapai tujuan dengan lebih cepat.

6) Tren ke arah kendaraan yang lebih kecil, ringan (dan perkembangan bahan nano yang canggih)

Peraturan pemerintah yang ketat dalam memenuhi standar emisi bahan bakar serta kemajuan dalam teknologi dan penggunaan material telah menjadikan peringanan (atau optimalisasi) bobot kendaraan menjadi salah satu fokus utama perusahaan industri otomotif di mana pun.

7) Pertumbuhan kendaraan yang terkoneksi dan solusi transportasi terpadu di seluruh kota

Mobil yang terkoneksi, dioperasikan melalui sistem vehicle-to-infrastructure (V2I) dan vehicle to-everything (V2X), diperkirakan akan berperan penting dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi dalam berlalu lintas ketika digunakan secara luas. GM berada pada garis depan dalam kegiatan mendorong perluasan penggunaan V2X di China.

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

8) Penggunaan metode 3D printing untuk komponen-komponen kendaraan hingga seluruh kendaraan (pengembangan menuju material 4D)

Bukan rahasia lagi, bahwa perusahaan otomotif sekelas GM berusaha menjadi pelopor dalam penggunaan printer 3D untuk menciptakan prototipe dalam rekayasa kendaraan.

Awal tahun ini, GM mengatakan pihaknya bermitra dengan perusahaan software desain Autodesk Inc.

untuk memproduksi material cetak 3D yang ringan, yang dapat membantu produsen kendaraan bermotor tersebut dalam mencapai tujuannya untuk menambah kendaraan berbahan bakar alternatif ke dalam jajaran produk-produknya.

9) Berakhirnya era penggunaan transmisi manual

Ketika beberapa perusahaan otomotif termasuk GM masih menawarkan transmisi manual untuk beberapa model, kemajuan dalam efisiensi bahan bakar dan kinerja transmisi otomatis telah menurunkan minat masyarakat pada gear stick-shift.

Di sisi lain, peningkatan penggunaan paddle shift memungkinkan pengemudi untuk secara manual memindahkan transmisi otomatis dengan tuas yang dipasang pada roda kemudi atau bagian kemudi, namun beberapa ahli mengatakan tren ini hanyalah passing fad (situasi yang tidak dapat diprediksi, terjadi dalam jangka pendek).

10) Dampak populasi yang menua terhadap desain dan penggunaan kendaraan

Sementara usia rata-rata orang di Asia Tenggara di bawah 30, negara-negara lain di dunia memiliki populasi yang jauh lebih tua; usia rata-rata di Jepang hampir mencapai 50 tahun. Di masa lalu, berusia tua berarti memiliki mobilitas terbatas dan kebutuhan desain kendaraan kurang fleksibel.

Saat ini, generasi yang lebih tua umumnya lebih aktif, dan kendaraan pilihan mereka adalah midsize crossover yang semakin populer dengan menawarkan kemudahan serta kepraktisan ketika masuk dan keluar dari kendaraan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.