Sukses

Jangan Tiba-Tiba Mematikan Mesin Mobil, Ini Alasannya

Selama ini masih saja ada pengendara mobil yang langsung mematikan mesin mobil sesaat setelah mobil berhenti. Padahal cara ini bisa merugikan diri sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Selama ini masih saja ada pengendara mobil yang langsung mematikan mesin mobil sesaat setelah mobil berhenti. Padahal cara ini bisa merugikan diri sendiri.

Begitu mobil berhenti, mesin belum berhenti bekerja sepenuhnya. Masih ada audio yang menyala, bahkan AC juga masih menyala.

Memang terdengar sepele, hanya urusan mematikan mesin mobil. Tapi kebiasaan itu bisa membuat mobil rusak, sekalipun Anda tak pernah absen servis mobil.

Mengutip laman resmi Nissan Indonesia, perlakuan yang salah terhadap mobil jelas akan menimbulkan kerusakan dan masalah di kemudian hari. Termasuk mematikan mesin secara tiba-tiba.

Mengapa? Sebab, masih ada pergerakan mesin yang tidak diikuti oleh pelumasan, sehingga komponen mesin pun bisa bergesekan secara kasar.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Saat mematikan mesin secara kencang, tekanan pelumas mobil akan menurun secara drastis namun tidak dengan pergerakan mesin. Karena itulah, tinggalkan kebiasaan menggeber mesin sesaat sebelum mematikan mesin.

Supaya aman, berikan jeda sebentar saat mobil sudah benar-benar terparkir. Lalu, matikan AC, Audio, dan komponen lain yang masih menyala, barulah matikan mesin mobil Anda.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.