Sukses

AC Mobil Tiba-Tiba Mati, Cek 11 Komponen Ini

Penyejuk udara atau air conditioner (AC) perlu dirawat secara berkala agar bekerja sebagaimana mestinya. Pasalnya, jika hal itu tak dilakukan, maka bukan tak mungkin akan terjadi masalah.

Liputan6.com, Jakarta - Penyejuk udara atau air conditioner (AC) perlu dirawat secara berkala agar bekerja sebagaimana mestinya. Pasalnya, jika hal itu tak dilakukan, maka bukan tak mungkin akan terjadi masalah.

Beberapa kerusakan yang dialami pada AC mobil antara lain, AC tidak bisa dinyalakan, lalu AC mati total, kemudian AC mati secara tiba-tiba, dan AC hidup-mati sendiri.

Sebagaimana dilansir situs resmi bengkel AC Rotary Bintaro, kerusakan ini bisa disebabkan oleh beberapa komponen. Apa saja?

1. Sekring Ac Putus

Hal ini akan menyebabkan tidak adanya mesin mobil dengan AC. Sehingga AC tidak mendapatkan tenaga untuk mengaktifkan putaran. Putusnya sekring biasanya terjadi karena korslet. Nah, agar AC dapat difungsikan kembali, tentunya perlu mengganti bagian sekring.

2. Relay Ac Putus

Relay AC berfungsi sebagai pemompa arus listrik ke bagian magnetic clutch. Saat relay putus, tentu tidak ada lagi yang bekerja sebagai penyuplai arus listrik. Putusnya relay AC juga akan menyebabkan AC mati total.

3. V Belt Putus

V belt berfungsi sebagai penghubung antara kompresor dengan bagian putaran mesin. Apabila V belt putus, tentu AC mobil tidak akan bekerja dengan baik. Alhasil, suhu di dalam kabin akan terasa panas.

4. Motor Cooling Fan Tidak Bekerja

Cooling fan berfungsi untuk pembuang panas yang dihasilkan oleh kondensor. Saat cooling fan tidak bekerja, suhu di dalam kabin otomatis akan berubah dari dingin menjadi kurang dingin bahkan panas. Selain itu, AC mobil juga bisa mengalami overheating sehingga kerusakan yang ditimbulkan semakin parah.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

5. Kompresor Ac Macet Total

Kompresor AC juga menjadi komponen penting dalam AC. Melambatnya kinerja kompresor biasanya disebabkan karena kompresor kehabisan oli, bisa juga karena kurang nya perawatan AC seperti menganti filter, atau faktor lain seperti ada kebocoran freon sistem, namun tidak diperbaiki kebocorannya dan hanya dilakukan pengisian freon saja namun oli kompresor tidak diganti atau tambah.

6. Magnetic Clutch Putus

Magnetic clutch berfungsi sebagai komponen untuk menerima arus listrik. Saat magnetic clutch-nya putus, otomatis AC akan mati total. Kerusakan pada bagian magnetic clutch biasanya disebabkan karena korslet.

7. Kompresor Mati

Saat kompresor rusak atau mati, tentu tidak ada lagi yang mengisap uap dari refrigerator evaporator. Selain itu, kompresor juga berguna sebagai penyalur udara dingin ke bagian kabin mobil.

8. Oli Menipis atau Habis

Oli mobil habis tentu akan membuat kinerja dari mesin mobil tidak baik. Hal ini disebabkan karena ketidaktelitian si pemilik mobil saat mengisi oli. Bisa juga karena adanya kebocoran pada bagian AC, sehingga AC mobil yang diisi cepat habis.

9. Resistor Blower Mengalami Kerusakan

Pada beberapa jenis mobil, kerusakan pada bagian resistor blower dapat membuat mobil tersebut mati total. Kalau hal ini terjadi, Anda bisa memeriksa bagian sambungan resistor blower apakah putus atau korslet.

10. Freon Menipis atau Habis

Freon itu pada dasarnya tidak akan berkurang atau habis jika tidak ada kebocoran, karena cara kerja freon itu hanya bersirkulasi, jadi kalau terdeteksi freon kurang maka yang harus dilakukan cek kebocorannya dulu, lalu perbaiki atau ganti setelah itu baru di isi kembali freonnya.

11. Evaporator Kotor

Evaporator berfungsi sebagai penyaring udara yang berhembus. Saat eveporator kotor, maka eveporator tidak dapat berfungsi dengan baik. Karena udara yang akan dihembuskan ke bagian kabin tertahan oleh debu dan kotoran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.