Dua Teknisi Honda Sabet Gelar Terbaik Asia & Oceania

Dua teknisi Indonesia sabet juara Honda Asia-Oceania Motorcycle Technician Skill Contest 2018 yang berlangsung di MPM Learning Centre, Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, 19-20 Desember 2018. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Surabaya - Dua teknisi Honda mampu mengharumkan nama bangsa di gelaran Honda Asia-Oceania Motorcycle Technician Skill Contest 2018 yang berlangsung di MPM Learning Centre, Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, 19-20 Desember 2018.

Dari ribuan teknisi Honda tingkat Asia Oceania, akhirnya Indonesia berada di urutan pertama dengan disebutkan nama Muhammad Ahi Wahyuni dari Purwakarta dan Dodik Kuswinarno dari Surabaya.

Ahi menjadi yang terbaik di kelas Commuter atau mampu memperbaiki sepeda motor harian dengan nilai nyaris sempurna. Sedangkan Dodik Kuswinarno jadi paling baik di kelas Fun atau sepeda motor jenis hobi atau Big Bike.

Menurut Ahi, meski sudah makan asam garam di dunia teknis sepeda motor, namun gelaran kali ini khususnya di kelas Commuter butuh ketelitian ekstra.

“Tapi memang pas latihan-latihan dibuat mepet waktunya, jadi pas waktu disini saya masih punya saving waktu yang banyak, jadi bisa lebih cepat dari yang lain,” ucap Ahi kepada wartawan, usai acara penyerahan piala di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/12/2018) malam.

Ahi sendiri mengatakan, bahwa untuk mempersiapkan kompetisi ini dirinya sudah melakukan berbagai pelatihan hingga empat bulan lamanya, mulai dari teknik, simulasi, sampai belajar bahasa Inggris.

Kebahagian juga dialami Dodik. Menurut pria berusia 31 tahun tersebut, meski sedang mengalami masalah keluarga, namun dalam ajang ini tidak membuatnya patah semangat.

“Untuk materi, Alhamdulillah semua saya sudah kerjakan di AHM, dan itu bisa semua. Acara Asia-Oceania memang memperlombakan mental dan skill. Tapi untuk pengetahuan, lebih susah pengujian di tingkat nasional,” jelas Dodik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menaklukkan Pulau Flores Bersama Honda PCX 150 ABS

2 dari 2 halaman

Bos Besar Bangga

Prestasi teknisi yang handal ini ternyata tak hanya membuat sang peserta bangga, melainkan bos besar PT Astra Honda Motor yaitu Presiden Director AHM, Toshiyuki Inuma.

Menurut Inuma, dirinya sudah memprediksi kemenangan, karena pada dasarnya teknisi Indonesia memiliki kualitas yang sangat baik.

“Ini membanggakan, hari ini Surabaya jadi tuan rumah, dan mendapatkan tekanan cukup tinggi. Dan dia jadi nomor 1,” kata.

Hebatnya, dari empat teknisi asal Indonesia yang ikut kompetisi di masing-masing kelas Commuter dan Fun, total nilai peserta Indonesia mendapatkan nilai paling tinggi.

Rencananya, kedua pemenang Honda Asia-Oceania Motorcycle Technician Skill Contest 2018 akan diberangkatkan ke Jepang pada 2021 untuk kompetisi serupa namun berskala global.