Sukses

Pol Espargaro Korek Rahasia Honda dari Dani Pedrosa

Masuknya Pedrosa di keluarga KTM ternyata membuat pembalap KTM, Pol Espargaro, tak sabar bagaimana komentar Pedrosa soal kualitas dari motor RC16 yang saat ini digunakan untuk balapan MotoGP.

Liputan6.com, Jakarta - Karir Dani Pedrosa sebagai pembalap MotoGP berakhir di musim 2018. Namun hal itu tak membuat pembalap asal Spanyol itu menganggur dirinya telah meneken kontrak sebagai pembalap penguji KTM.

Masuknya Pedrosa di keluarga pabrikan Austria itu ternyata membuat pembalap KTM, Pol Espargaro, tak sabar bagaimana komentar Pedrosa soal kualitas dari motor RC16 yang saat ini digunakan untuk balapan MotoGP.

 

Pedrosa dijadwalkan akan melakukan tes uji coba pada pekan depan (18-19 Desember 2018) di Sirkuit Jerez, Spanyol.

"Saya tidak sabar untuk mengetahui kesan pertama dia (Pedrosa) ketika turun dari motor. Reaksi pertama ini yang paling penting," jelas Pol Espargaró seperti dilansir Motorsport, Minggu (16/12/2018).

Rasa penasaran pembalap 27 tahun tersebut sangatlah wajar, sebab dirinya memang lebih jarang naik podium, dibandingkan tim balap lainnya.

Dengan masuknya Pedrosa sebagai pembalap penguji, pengalaman selama 13 tahun bersama Honda di kelas 125 cc, 250 cc atau MotoGP, bisa menular kepada Espargaro.

“Pada akhirnya, motor ini dibuat oleh saya dan rekan tim saya, oleh tim penguji dan para insinyur. Ini seperti ujian untuk saya. Jika Dani mengatakan motor ini adalah sampah, saya tidak akan marah, karena ini semua tentang pembelajaran," terang Espargaro.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Kata Espargaro, rencananya, Dani akan melakukan pengujian di dua lintasan, dia dapat mengatur set-up luar biasa, hal rumit karena gaya balapnya yang unik.

“Atau ia memberi kami banyak informasi dari Honda, jadi kami dapat meningkatkan motor kami,” ujarnya.

Espargaro sendiri lebih menyukai pilihan kedua. Menurutnya, Dani pembalap terbaik dalam mengembangkan motor.

“Tetapi KTM akan sedikit lebih memanfaatkan pengalamannya tentang bagaimana Honda bekerja,” katanya.

Kendati demikian, Espagaro sendiri rupanya cukup sadar diri, mengingat pada tahun ini semua tim berkembang pesat. Bahkan KTM sendiri menyadari motornya kini hanya terpaut 20 detik dari pemenang.

“Motor ini jelas lebih baik, namun yang lainnya juga meningkat,” tutupnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini