Sukses

Ini Alasan Toyota Avanza Setia dengan Penggerak Roda Belakang

Kelas low multi purpose vehicle (LMPV) diisi dengan pendatang baru yang mengadopsi penggerak roda depan, misalkan saja Mitsubishi Xpander. Namun, Toyota Avanza hingga saat ini masih cukup setia dengan penggerak roda belakang.

Liputan6.com, Jakarta -

Kelas  low multi purpose vehicle (LMPV) diisi dengan pendatang baru yang mengadopsi penggerak roda depan, misalkan saja Mitsubishi Xpander. Namun, Toyota Avanza hingga saat ini masih cukup setia dengan penggerak roda belakang.

Beredar kabar, untuk model baru Toyota Avanza tengah dipersiapkan dengan sistem penggerak roda depan. Tapi, bagi PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai agen pemegang merek (APM) Toyota di Indonesia masih mempertahankan penggerak roda belakang.

Dijelaskan Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto, untuk penggerak roda di kendaraan tergantung kebutuhan infrastruktur di masing-masing negara.

BACA JUGA

 
"Kalau negara sudah maju, kondisi jalannya mulus penggerak roda depan bisa dijadikan pilihan. Tapi di Indonesia, secara infrastruktur yang sedang dikembangkan, kita tunggu waktu kendaraan bicara penggerak roda depan," jelas pria yang akrab disapa Soerjo saat ditemui Liputan6.com di Singapura beberapa waktu lalu.

Pria ramah ini mencontohkan, seperti di Palembang, di daerah Tulang Bawang dan Tanjung Api-Api penggerak roda depan ada kerugiannya. Namun, baik penggerak depan maupun belakang masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya.

"Penggerak roda depan MPV di Toyota juga ada Sienta. Semua ada kemungkinan, dan kita pelajari termasuk spesifikasi, power engine, FWD, RWD, semua kita studi," pungkasnya ketika ditanya kemungkinan FWD disematkan di model Toyota.

 
 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selisih Rp 1 Jutaan, Pilih Honda Brio atau Toyota Avanza?

PT Honda Prospect Motor (HPM) secara resmi mengumumkan harga all new Honda Brio yang diperkenalkan pada GIIAS 2018. Harga citycar tersebut dibanderol mulai Rp139 juta hingga Rp190 juta untuk varian tertingginya.

Ternyata, banderol varian tertinggi Honda Brio, RS CVT, hanya berselisih Rp1,1 juta dengan varian terendah Toyota Avanza. Berdasarkan situs resminya, varian termurah mobil sejuta umat itu, 1.3 E MT, dijual dengan harga Rp191,1 juta.

 

 
 

 

Karena tergolong sebagai MPV, Toyota Avanza jelas unggul secara kapasitas yang mencapai 7-penumpang. Sedangkan Honda Brio RS CVT hanya sanggup mengakomodasi 5-penumpang saja.

Selain itu, mesin yang ditawarkan Toyota Avanza juga lebih besar, 1.329cc dengan tenaga sebesar 91 Tk dan torsi 120 Nm. Meski demikian, dapur pacu ini digunakan untuk menggerakkan mobil dengan panjang 4.190 mm, lebar, 1.660 mm, dan tinggi 1.695 mm.

Sementara itu, Honda Brio RS CVT mengandalkan mesin 1.199cc yang mampu menghasilkan tenaga 89 Tk dengan torsi maksimum mencapai 110 Nm. Performanya bisa dibilang lebih baik karena hanya menopang Brio yang memiliki panjang 3.815 mm, lebar, 1.680 mm, dan tinggi 1.485 mm.

 

Dari segi fitur, Honda Brio RS CVT jelas lebih unggul karena terlahir sebagai varian tertinggi. Citycar ini dibekali dengan lampu kabut, wiper belakang, audio steering switch, auto door-lock, dan alarm built-in.

Selain itu, sisi interior Honda Brio RS CVT juga terlihat lebih sporty dengan balutan warna hitam dan aksen oranye. Mobil ini juga dibekali head-unit display touchscreen berukuran 6,1 inci.

Meski demikian, fitur keamanan keduanya cukup sepadan. Baik Honda Brio RS CVT maupun Toyota Avanza 1.3 E MT sama-sama dibekali sistem pengereman ABS, airbag depan, seatbelt-warning, dan engine check warning.

Kesimpulannya, Honda Brio RS CVT menawarkan kenyamanan dan berbagai fitur menarik. Sementara itu, Toyota Avanza bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin memuat penumpang atau pun barang lebih besar dan banyak.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.