10 Tips Berkendara Saat Musim Hujan

20160523-Semrawut Kemacetan Ibukota di Kala Hujan — Sejumlah Kendaraan terjebak macet dikawasan Duren tiga Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (23/5). Akibat hujan lebat beberapa ruas jalan tergenang banjir. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Risiko berkendara saat hujan yaitu minimnya visibilitas, jalanan basah dan licin juga dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Namun begitu, tidak berarti kita akan selalu berada di dalam rumah saat hujan tiba. Sebaliknya melanjutkan aktivitas juga bisa meski di luar turun hujan.

Nah karena itu, situs thehealthsite.com, memberikan beberapa tips agar perjalanan Anda lebih aman saat musim hujan:

1. Sebelum memulai perjalanan, pastikan bahwa perlengkapan mobil Anda berfungsi dengan baik. Periksa lampu-lampu, mulai dari lampu depan, lampu belakang, lampu rem, dan lainnnya. Selain itu, periksa juga bagian ban karena jika botak, maka daya cengkeram karet ban ke aspal berkurang.

2. Pastikan untuk membatasi kecepatan. Hal ini dilakukan untuk mencegah hydroplaning, yang dapat membuat ban mobil tidak memiliki cengkeraman pada permukaan jalan. Jika itu terjadi, maka sulit untuk mengendalikan kemudi dan pengereman.

3. Jangan melewati genangan air karena sangat mudah tergelincir dan hydroplaning. Anda juga jangan berkendara di bahu jalan karena hal itu juga mengundang risiko.

4. Menggunakan wiper kaca depan adalah keharusan saat hujan, sebab alat ini berfungsi menyapu air. Jika wiper bermasalah, maka wiper tak bisa menyapu air, sehingga membuat visibilitas jadi distorsi.

Oleh karena itu, ada baiknya wiper diperiksa dan gantilah paling tidak setahun sekali.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi saat jalanan tengah diguyur hujan. Akibatnya, mobil pun tergelincir dan masuk ke sungai.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

5. Pastikan Anda menjaga jarak aman antara mobil satu dan lainnya. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari pengereman mendadak sehingga membuat terjadinya kecelakaan atau tabrakan beruntun.

Jika memang harus melakukan pengereman, pastikan melihat kendaraan lain melalui kaca spion.

6. Jangan sembarangan parkir mobil. Sebab saat musim hujan, meski Anda merasa aman, namun belum tentu bagi pengendara lain yang hilang kendali. Jika memang harus parkir secara mendadak dalam waktu singkat, pastikan menyalakan lampu darurat.

7. Tak ada salahnya melakukan pengecekan informasi melalui radio. Hal ini bisa mengetahui kondisi cuaca dan lainnya. Akan tetapi, hindari gangguan-gangguan seperti melakukan pembicaraan lewat telepon, makan, dan aktivitas mengganggu lainnya ketika mengemudi.

8. Hindari melakukan pengereman secara penuh dan mendadak. Sebab, jika melakukan hal itu, maka mobil justru akan meluncur ke depan dan kehilangan kontrol.

9. Jangan menggunakan cruise control. Meski bisa digunakan saat hujan karena mampu mempertahankan kecepatan secara konstan, namun cruise control ini justru dapat memungkinkan terjadinya hydroplaning. Karena itu gunakan kendali manual ketika mengemudi.

10. Mengemudi saat hujan bisa jadi pembelajar mengemudi. Mengemudi saat hujan tidak hanya melatih cara meningkatkan visibilitas, tetapi dapat meningkatkan kemampuan berkendara.