Sukses

Cafe Racer Listrik Ini Siap Masuk Jalur Produksi

Tren motor bergaya klasik seperti cafe racer sedang diminati saat ini. Di Australia diperkenalkan cafe racer bertenaga listrik.

Liputan6.com, Jakarta - Tren motor bergaya klasik seperti cafe racer sedang diminati saat ini. Seiring dengan perkembangan teknologi, cafe racer tidak cuma bermesin konvensional, motor bertenaga listrik pun ingin bergaya motor beraura balap jaman dulu tersebut.

Motor cafe racer selalu identik dengan naked-sportbike yang dilengkapi lampu bulat, setang clip-on under-yoke, dan bagian belakang layaknya buntut tawon. Selain itu, mesinnya pun dibuat bertenaga dan memiliki knalpot bersuara gahar.

Namun, ada yang berbeda dengan motor cafe racer asal Australia bernama Savic Alpha ini. Mengutip dari Rideapart.com, motor itu tak menggunakan mesin konvensional, tapi mengandalkan generator listrik. Dengan kata lain, Savic Alpha adalah cafe racer listrik.

Suaranya memang tak segahar mesin konvensional, tampilan Savic Alpha sama sekali tak kehilangan ciri khas cafe racer.

Ya, motor ini masih kental dengan nuansa retro. Tengok saja joknya yang berwarna coklat, tangki membulat, dan tak ketinggalan buntut tawon di buritan motor.

Meski demikian, perusahaan startup asal Australia itu masih menyematkan beberapa teknologi modern, yaitu dashboard full-digital berbentuk persegi panjang. Selain itu, handle-bar Savic Alpha juga telah dilengkapi dengan LED.

 

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Sayangnya, di bawah tangki terlihat sebuah kotak hitam besar yang merupakan baterai 11 kWh serta motor listrik dari Savic Alpha.

Dapur pacu ini diklaim mampu menghasilkan tenaga setara motor konvensional berkubikasi 650 cc, sebesar 80 hp dengan torsi maksimum mencapai 150 Nm dan mampu menempuh jarak sejauh 250 km dalam kondisi baterai penuh.

Saat ini, Savic Alpha masih merupakan sebuah prototype dan rencananya akan mulai diproduksi sebanyak 50 sampai 100 unit untuk dipasarkan di Australia pada tahun 2020 mendatang.

Mengenai harga, Savic Alpha nantinya akan dibanderol USD14.500 atau Rp209 jutaan dan varian terendahnya hanya USD8.700, sekitar Rp125 jutaan (Kurs USD1 = Rp14.457).

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.