Sukses

Top 3: Aksi Pria Menyeret Tabung Gas dan Waspada Ban Rekondisi

Aksi pengendara sepeda motor di Indonesia terkadang tak bisa ditebak. Jika menyeret tabung gas saja sudah dianggap berbahaya, maka seorang pria menyeret tabung gas menggunakan sepeda motor.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi pengendara sepeda motor di Indonesia terkadang tak bisa ditebak. Jika menyeret tabung gas saja sudah dianggap berbahaya, maka seorang pria menyeret tabung gas menggunakan sepeda motor. Aksi tersebut menjadi berita terpopuler saat ini di artikel "Parah, Sambil Kendarai Motor Pria Ini Seret Tabung Gas 3 Kg".

Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Aksi Konyol Mobil Volvo Dimodifikasi Gaya Mr Bean" dan "Waspada Ban Rekondisi, Ini 4 Cara untuk Mengenalinya". Berikut rangkumannya:

1. Parah, Sambil Kendarai Motor Pria Ini Seret Tabung Gas 3 Kg

Pengendara sepeda motor di Indonesia acap kali melakukan hal aneh di luar nalar. Alih-alih hanya iseng, namun sering kali justru sangat membahayakan, tidak hanya diri sendiri tapi juga orang lain.

Contohnya seperti yang terlihat dalam rekaman video unggahan akun Instagram @agoez_bandz. Bagaimana tidak, seorang pengendara sepeda motor membawa sebuah gas melon dengan bobot berat 3 kg diikat seutas tali dan diseret.

Baca selengkapnya di sini.

2. Aksi Konyol Mobil Volvo Dimodifikasi Gaya Mr Bean

Pada tahun 90-an, melihat ulah Rowan Atkinson dalam serial Mr Bean mampu membuat siapapun tertawa. Pria asal Inggris itu kerap kali beraksi konyol namun sangat brilian.

Salah satu adegan yang cukup mengesankan adalah ketika Mr Bean mengendarai mobil mungil sambil duduk di atap dengan tambahan sofa yang kemudian diikat.

Baca selengkapnya di sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Waspada Ban Rekondisi, Ini 4 Cara untuk Mengenalinya

Ban jadi salah satu komponen vital pada kendaraan baik mobil maupun sepeda motor. Karena itu, ban yang bersentuhan langsung dengan aspal, harus selalu tampil prima agar dapat membuat laju kendaraan secara stabil.

Meski begitu, bagi Anda yang ingin mengganti ban, ada baiknya tetap berhati-hati ketika memilih. Pasalnya, ada beberapa oknum penjual ban ‘nakal’ yang menjual dagangannya bukan dalam kondisi baru, melainkan bekas.

Baca selengkapnya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.