Sukses

Demi Keselamatan Anak, Manfaatkan Car Seat Sebaik Mungkin

Seperti dilansir Fimale, cara memilih car seat, ada baiknya menggunakan dengan kualitas terbaik. Harga bukan utama, sebab anggap saja sebagai investasi dan insurance for your kid’s safety.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang ingin berkendara bersama anak, ada baiknya menggunakan car seat agar lebih aman. Sedang penggunaan car seat wajib diterapkan baik dalam perjalanan jauh yang perlu pengamanan tapi juga jarak pendek. Pastikan untuk selalu menggunakan car seat untuk bayi dan balita.

Seperti dilansir Fimale, cara memilih car seat, ada baiknya menggunakan dengan kualitas terbaik. Harga bukan utama, sebab anggap saja sebagai investasi dan insurance for your kid’s safety.

Selain itu, car seat yang aman, minimal memiliki lima titik harness serta belt-nya mudah disesuaikan. Selanjutnya, pilih yang gampang untuk dipasang dan 80 persen dasar dari car seat ada di tempat duduk kendaraan.

Terakhir pastikan juga car seat sesuai dengan berat badan serta tinggi tubuh anak. Karena kalau terlalu besar atau terlalu kecil bisa mengurangi keamanan anak di dalam mobil.

Jika digunakan dan dipasang dengan benar, kursi mobil dapat mengurangi 90 persen fatalitas dan cedera hingga 70 persen pada anak-anak.

Yang menjadi masalah besar adalah banyak orang tua tidak mengetahui metode yang tepat untuk menggunakannya pada anak-anak mereka.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tips membawa anak

1.Anak-anak harus duduk di kursi pada setiap perjalanan - bahkan yang berjarak dekat. Ketika kendaraan berhenti tiba-tiba, penumpang akan terlempar ke depan ke arah titik tumbukan.

Anak yang tidak menggunakan sabuk pengaman dapat terlempar dan membentur dashboard, mengenai kaca depan, atau terlempar ke luar kendaraan melalui jendela atau pintu yang rusak.

2. Memangku atau menggendong mereka nampaknya menjadi kompromi yang cukup baik - namun kursi jauh lebih aman: lengan orang dewasa tidak cukup kuat untuk menahan anak saat terjadi tabrakan, dan bobot orang dewasa dapat menekan anak kecil atau bayi.

3. Karena ukuran tubuhnya, anak kecil dan bayi tidak mendapatkan manfaat dari sebagian besar fitur keselamatan yang terdapat pada kendaraan modern. Tanpa sabuk pengaman, mereka akan berisiko lebih besar mengalami benturan kepada ke bagian dalam kendaraan dibandingkan orang dewasa yang dilindungi kantung udara dan sabuk pengaman.

Anak-anak membutuhkan perlindungan dari kursi anak. Struktur tulang lunak, otot yang masih lemah, kepala berat dan ukuran tubuh kecil membuat mereka memiliki risiko lebih besar mengalami cidera ketika terjadi tabrakan.

4. Safety door locks biasanya merupakan hal standar pada beberapa jenis mobil. Karena tempat paling aman untuk anak adalah di kursi belakang, sehingga kunci keamanan biasanya hanya dipasang di pintu belakang.

Dalam keadaan terpasang, anak nggak bisa membuka pintu dari dalam, pintu terkunci atau tidak.

5. Power window juga bisa mengakibatkan cedera serius untuk jari serta tangan anak. Larang anak untuk main dengan power window.

Pastikan power window selalu dalam keadaan terkunci jika anak ada dalam kendaraan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.