Sukses

Tak Mau Kalah, Gaya Mobil Desa di Antara Mobil Mewah

AMMDes atau yang dikenal sebagai mobil desa hadir di acara IMX 2018 yang berlokasi di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta 17-18 November 2018.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 jadi ajang unjuk kreasi para pecinta otomotif khususnya mobil yang ingin tampil beda dari keluaran pabrikan.

Di acara yang berlokasi di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta 17-18 November 2018 ini juga ternyata menampilkan sosok Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) atau yang kerap dikenal mobil desa.

 

Ya, mobil desa yang ikut serta dalam gelaran IMX 2018 ini adalah KMW besutan PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (PT KMWI). Dengan ikut di perhelatan modifikasi yang dihadrikan mobil-mobil mahal dan mewah, hal ini membuat KMW jadi terlihat modis.

 

Dari pantauan Liputan6.com, sekilas tampilan mobil ini memang tak jauh beda dengan model aslinya. Namun sang modifikator yang digarap tim Nasional Modificator & Aftermarket Association (NMAA) tak mau merombak keseluruhan, agar bentuk asli AMMDes tetap terlihat.

Hanya saja jika dilihat detail ada beberapa ubahan yang dilakukan. Yang jelas mobil tersebut mengusung gaya offroad.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Setidaknya, hal itu dirombak seperti pada bagian depan dengan penggunaan bamper tanduk. Penggunaan sedikit bodi kit membuat tampang dari mobil desa ini jadi terasa sangar.

Bagian kaca depan dan jendela samping juga dilengkapi pipa besi yang lengkap dijejali empat buah lampu agar dapat menerangi bila melaju di malam hari.

 

Sedangkan pada bagian bak mobil yang minimalis ini juga sudah dimaksimalkan tampilanya dengan cat kelir hitam doff.

Sementara mobil AMMdes yang satu lagi memang tak terlalu banyak ubahan. Akan tetapi, bagian catnya menggunakan grafis batik agar lebih kental bernuansa nasionalis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.