Lika-Liku Tim Indonesia Sebelum Bertarung di Kontes Mekanik se-Asia Pasifik

Liputan6.com, Bangkok - Tiga mekanik sepeda motor Indonesia mengikuti kompetisi Castrol Asia Pacific Mechanic Contest 2018 di Thailand. Mereka adalah Hari Wijaya, Rohim, dan Mualim.

Untuk bisa mengikuti kompetisi ini, ketiganya melalui tahapan-tahapan yang tidak mudah. Mulai dari seleksi ketat dan panjang dengan bersaing bersama ratusan ribu mekanik motor andal di Tanah Air.

Bagi Mualim kompetisi bukan hanya bicara soal perlombaan, namun lebih mengedepankan edukasi. Seperti yang dilakukan Castrol kepada pemilik bengkel kecil berikut mekaniknya untuk beri layanan terbaik pada konsumen.

"Apa yang diberikan castrol kepada bengkel-bengkel big point sangat membantu. Terutama saat ada edukasi mengenai teknologi dari karburator injeksi yang menurut saya tidak bisa dinilai dengan materi," ungkapnya saat dijumpai Liputan6.com di Bangkok, Thailand.

Seperti halnya Mualim, Hari mengaku kerap mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Castrol sejak 2010, yaitu berupa pelatihan atau pembekalan hingga mengikuti beberapa kompetisi mekanik.

"Menurut saya dengan mengikuti semua kegiatan-kegiatan Castrol, dampaknya bagi perkembangan bengkel akan membawa dampak yang lebih baik. Misalnya semakin dikenal banyak orang dan masyarakat lebih yakin servis di tempat saya," lanjut Hari.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Dan itu dibuktikanya dengan menjadi juara 1 dalam pemenang kompetisi Castrol Bikes Super Mechanic Contest 2018 regional Indonesia, Agustus lalu.

Sebagai bentuk apresiasi, Castrol menyematkan nama Bengkel Nusantara Motor Jakarta, pada bagian motor dari tim LCR Honda di ajang MotoGP yang digelar di Sepang awal November 2018.

"Senang dan bangga. Karena motoGP kan kelas dunia. Jadi ada kebanggan tersendiri dan membuat orang semakin yakin. Sebuah rewards yang berharga dan tak ternilai saat logo bengkel bisa nempel di motor MotoGP," ungkap Hari.

Sementara itu, sejumlah pembekalan diakui Rohim telah diberikan Castrol untuk menghadapi semua tantangan yang akan dihadapi di lapangan.

"Belajar sih setiap hari. Dari Castrol, kami menjalani training dan karantina selama 2 hari di Polman Astra. Selain materi, praktik pun diberikan," ujar Rohim.