Uji Tabrak Sigra Termurah Dapat 1 Bintang, Ini Kata Daihatsu

Liputan6.com, Ambon - Beberapa waktu lalu, dalam uji tabrak yang dilakukan Asean New Car Assessment Program (NCAP), salah satu mobil murah tujuh penumpang PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sigra mendapatkan rating bintang satu. Model yang dites tersebut, merupakan varian paling bawah yang dipasarkan memang tanpa fitur keselamatan airbag.

Sementara itu, untuk Daihatsu Sigra yang dilengkapi dual airbag juga dilakukan pengetesan, dan mendapatkan empat bintang. Selain itu, pengetesan ASEAN NCAP juga menunjukkan jika Daihatsu Sigra, untuk segi perlindungan terhadap anak hanya meraih bintang dua.

Menjelaskan hal tersebut, Executive Domestic Marketing, Rokky Irvayandi untuk Daihatsu Sigra dan Ayla tipe terbawah memang belum ada airbag. Namun, untuk yang sudah dilengkapi dual airbag mendapatkan bintang 4 yang cukup bagus.

"Itu kan yang buat dewasa, kalau untuk yang anak karena di kursi baris kedua tidak ada Isofix nih," jelas Rokky, saat berbincang dengan wartawan di Ambon, Maluku, Kamis (15/11/2018).

Lanjut Rokky, untuk penambahan fitur Isofix ini sendiri, memang jika ada permintaan dari konsumen, ke depannya bisa ditambahkan.

"Sebenarnya, secara teknis bisa tidak Daihatsu dipasangkan Isofix? Mungkin saja, seandainya ada permintaan dari konsumen. Studi itu (terhadap suatu model) kita lakukan setiap tahun, kita tanyakan ke konsumen apa yang kurang dan apa yang harus ditambahkan," pungkas Rokky.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menguji Daihatsu Terios Bermesin Avanza di Ranah Minang

2 dari 2 halaman

Penjualan Positif, Sigra Masih Jadi Kontributor Terbesar Daihatsu

Penjualan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sepanjang tahun ini cukup positif. Bahkan, hingga September 2018, retail pabrikan asal Jepang ini mencapai 144.716 unit atau naik 8 persen, dan wholesale mencapai 147.513 unit atau naik 5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data yang diterima Liputan6.com, retail sales tetap didominasi penjualan Daihatsu Sigra sebanyak 35.685 unit atau berkontribusi sebesar 25 persen. Diikuti penjualan Gran Max (PU) 30.445 unit (21 persen), Xenia 23.809 unit (16 persen), Terios 21.135 unit (15 persen) atau naik lebih dari dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Sedangkan Ayla berkontribusi 17.812 unit (12 persen) dan Gran Max (MB) 11.662 unit (8 persen). Line-up Daihatsu lainnya, meliputi Luxio, Sirion dan Hi-Max mencapai 4.168 unit (3 persen).

Total retail sales Daihatsu mencapai 144.716 unit. Dan dengan volume pasar retail nasional mencapai 851.430 unit, atau tumbuh sekitar 10 persen dibanding periode yang sama tahun 2017, Daihatsu meraih pangsa pasar (market share) 17 persen.

Tak jauh berbeda, perolehan wholesales Daihatsu pun dipimpin oleh Sigra sebanyak 37.365 unit (25 persen), diikuti Gran Max (PU) sebesar30,845 unit (21 persen), dan Xenia 22.053 unit (15 persen). Kemudian Terios dengan raihan sebesar 21.497 unit (15 persen), Ayla 20.104 unit (14 persen), dan Gran Max (MB) sebanyak 11.683 unit (8 persen).

Untuk model lainnya, seperti Luxio, Sirion, dan Hi-Max hanya berkontribusi 3.966 unit (3 persen). Total wholesales Daihatsu mencapai 147.513 unit, dengan volume pasar wholesales nasional mencapai 856.439 unit, atau tumbuh sekitar 7 persen dibanding periode yang sama 2017, maka Daihatsu meraih pangsa pasar sebesar 17,2 persen.

"Di tengah minimnya pertumbuhan beberapa pemain besar otomotif nasional, Daihatsu berhasil merawat kepercayaan masyarakat," jelas Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM, melalui siaran persnya, Kamis (18/10/2018).