Sukses

Tips Anti Soak dengan Membaca Angka Voltmeter di Motor

Kebanyakan motor skutik sudah meninggalkan kick-starter karena sudah memiliki electric-starter. Namun, ada saja yang merasa was-was jika suatu saat aki tekor dan motor tak bisa dinyalakan.

Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan motor skutik sudah meninggalkan kick-starter karena sudah memiliki electric-starter. Namun, ada saja yang merasa was-was jika suatu saat aki tekor dan motor tak bisa dinyalakan.

Sebenarnya sudah ada satu fitur pada sepeda motor yang bisa memantau tegangan aki yaitu voltmeter. Salah satu skutik yang dilengkapi fitur ini adalah Yamaha FreeGo. Lantas bagaimana cara membacanya?

Menurut M. Abidin GM Aftersales Service & Motorsport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, angka voltase aki biasanya 12 ke atas, tercantum 13,7 atau 14,2. Disarankan tegangan aki ada di angka tersebut yang tampak di display. Jika angka yang terlihat mulai 12 atau 11,7 artinya Anda harus berhati-hati.

Motor bisa saja dicoba untuk dinyalakan, tapi permasalahan menghidupkan sepeda motor butuh cranking, alias memerlukan daya ampere yang besar. Ampere awal yang dibutuhkan berkisar 50 - 70 ampere. Dan aki tegangan turun menjadi 10. 

Lantas bagaimana jika starter gagal? Jika voltase berada di 12 ke bawah, dan sudah 3 kali distarter motor tak kunjung menyala, Anda diamkan dulu, tunggu elektroda berpindah dan voltase naik lagi, lalu Anda coba lagi. Tapi tak boleh gagal. Jika gagal tak ada charging dan performa baterai semakin turun. Untuk mencegah hal tersebut, usahakan tegangan aki selalu di atas 12.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Yamaha FreeGo, Skutik dengan Pesona Tersembunyi

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi meluncurkan Yamaha FreeGo di gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 akhir Oktober lalu.

Seminggu setelah peluncurannya, YIMM mengundang awak media massa nasional untuk menguji skutik andalan terbarunya di Sentul, Bogor, Indonesia.

 

 
Namun, jangan membayangkan skutik tersebut akan dipacu sekencang mungkin melahap sirkuit, karena lokasi pengujiannya hanya di lahan parkir saja. Karena di saat yang bersamaan, YIMM juga mengadakan test ride untuk Yamaha R25 di sirkuit.

Sebelum mencicipi FreeGo di tempat pengujian, Liputan6.com mengintip desainnya terlebih dahulu skutik berkapasitas 125 cc ini. Salah satu hal yang mencolok adalah dibenamkannya sistem keselamatan ABS 1-channel untuk varian tertinggi.

Di Indonesia sendiri teknologi ABS pada sepeda motor masih jarang digunakan. Bahkan bisa dikatakan FreeGo S ABS merupakan yang pertama kali mengadopsi teknologi ini di kelasnya.

Speedometer sudah mengadopsi layar digital dengan tampilan informasi tegangan aki, sehingga pemilik tak perlu lagi memasang aksesori. Sayangnya, kami tidak menemukan kehadiran informasi konsumsi bahan bakar rata-rata yang seharusnya sudah menjadi fitur standar.

Fitur lainnya yang cukup menarik adalah kehadiran lampu hazard yang dapat diaktifkan melalui switch di sebelah kanan.

Kunci konvensional digantikan dengan Smart Key System. Anda dapat membuka tutup tangki bensin yang terletak di bagian depan kiri serta membuka jok melalui sentuhan tombol saja.

Penempatan lubang tangki di bagian depan berdampak kepada posisi tangki bensin. Jika biasanya berada di bawah jok, maka tangki FreeGo berada di bagian bawah dek. Sehingga kapasitas bagasi FreeGo mencapai 25 liter yang diklaim lebih besar dibanding NMax.

Meski terletak di bawah, Yamaha menyematkan pelat yang melindunginya sehingga tak khawatir jika terbentur oleh benda keras.

Baca selengkapnya di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.