Sukses

10 Tips Berkendara Aman Saat Musim Hujan

Chevrolet memberikan beberapa panduan dan tips jitu agar terciptanya berkendara aman dan nyaman di jalanan saat hujan.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah wilayah Indonesia kini sudah memasuki musim penghujan. Artinya, hal itu tentu akan menjadi ke khawatiran bagi para pengendara, karena harus melalui genangan bahkan banjir.

Karena itu, Chevrolet memberikan beberapa panduan dan tips jitu agar terciptanya berkendara aman dan nyaman di jalanan saat hujan.

Tips ini bisa diimplemetasikan dalam menjalankan aktivitas sehari–hari, baik saat bersama keluarga maupun orang-orang terdekat.

Menurut  External Affairs & Communications Director GM Indonesia, Yuniadi Haksono Hartono, keselamatan merupakan prioritas bagi Chevrolet. Karena itu, pengemudi wajib untuk mengutamakan keselamatan dimanapun, kapanpun, dan oleh siapapun.

"Berkendara saat musim hujan memerlukan perhatian yang lebih khususnya dalam kesiapan kendaraan dalam melewati jalanan licin dan banjir. Kami menyarankan memeriksa kendaraan untuk memastikan mobil dalam keadaan aman saat dipakai di musim hujan. Kami juga mengajak seluruh pengguna Chevrolet untuk memeriksa kendaraannya di bengkel resmi kami,” jelas Yuniadi dalam keterangan tertulis, Jumat (2/11/2018).

Adapun beberapa tips ini bisa dilakukan agar berkendara dengan aman, terutama saat musim hujan dan ketika Anda memasuki jalanan yang tergenang air.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Beberapa Tipsnya

1. Melakukan standar check-up pada kendaraan Anda

Pengecekan ini termasuk wipers, tekanan ban, oli, mesin, baterai dan lampu. Pengisian bahan bakar dalam kondisi penuh sangat diperlukan sebelum Anda bepergian jauh.

2. Rencanakan rute Anda sebelum bepergian

Ada baiknya terlebih saat Anda menuju daerah yang jarang atau belum pernah dikunjungi. Perasaan tersesat akan menimbulkan kebingungan dan menganggu konsentrasi.

Terlebih lagi, potensi cuaca dan jarak pandang yang buruk membutuhkan kemampuan mengemudi ekstra hati-hati. 

3. Gunakan gigi rendah ketika menghadapi jalan menanjak atau turunan yang curam dan licin

Menggunakan gigi rendah memudahkan mesin untuk melakukan pengereman sebelum mencapai tikungan curam dan membantu Anda mengontrol kecepatan kendaraan, serta membuat rem Anda bertahan lebih lama.

 4. Pastikan kendaraan Anda pada kondisi yang baik

Apastikan pula kondisi mumpuni ini terjadi pada bagian mesin. Dalam kondisi jalan yang berbukit, mobil dengan torsi besar akan lebih andal dalam menaklukan medan.

5. Latih kesabaran

Musim hujan sering berujung pada kemacetan lalulintas. Dengan menghubungkan smartphone Anda ke Mylink, Anda dapat memantau kondisi lalulintas melalui peta digital yang sering digunakan masyarakat.

Namun demikian, saat kemacetan tidak dapat dihindari, Anda perlu melati kesabaran Anda. Hindari berpekulasi untuk menyusul kendaraan lain ketika secara visual Anda tidak bisa melihat jalanan di depan Anda, seperti saat berad di tikungan, jembatan, bukit, dan lereng gunung.

 

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

6. Manfaatkan fitur atau teknologi yang mendukung

beberapa tekologi yang kini banyak diterapkan pada mobil antara lain Lane Departure Warning, Forward Coallision Alert, Panic Brake Assist, Electronic Stability Control, dan Anti-Rolling Protection.

penggunaan fitur ini akan membuat pengemudi akan mendukung rasa di tengah perjalanan. Beberapa kendaraan Chevrolet juga dilengkapi beberapa teknologi mendukung untuk meningkatkan keamanan ketika berada pada kondisi lalulintas tersendat di atas jalan yang menanjak atau menurun seperti Hill Descent Control (HDC) dan Hill Start Assist (HSA).

7. Hindari mengemudi melalui genangan air

Pastikan saat mengemudi hindari genangan air yang lebih tinggi dari roda kendaraan Anda atau trotoar.

SUV tipe besar atau pickup truck, seperti Chevrolet Trailblazer dan Colorado, dapat mempertahankan tenaga sampai dengan ketinggian genangan tertentu. Kenali tipe kendaraan Anda sebelum melalui jalan yang tergenang.

8. Jika harus melalui jalan yang tergenang, matikan pendingin kabin dan turunkan jendela

Mengemudi dalam kondisi jalanan tergenang dengan AC menyala dapat mematikan mesin karena kipas elektronik akan berputar dan mengakibatkan air dapat menyiprat dan masuk ke dalam mesin.

Jika mesin tidak mati, kipas elektronik akan mulai berputar dan menarik puing-puing yang mengambang di air sehingga dapat memecahkan kipas dan membuat mesin terlalu panas.

9. Setelah keluar dari air, injak-lepas rem secara perlahan untuk mengeringkan mesin

Injak “rem” dengan kaki kiri Anda jika Anda terbiasa dengan teknik ini. Berhenti sejenak dan pastikan kendaraan Anda tidak ada kantong plastik atau serpihan-serpihan lainnya yang terjebak dalam grille atau sirip radiator di bagian belakang.

10. Setelah mengemudi melalui jalanan yang tergenang kemudian bersihkan

Bersihkan kendaraan Anda terutama di bagian bawah dan roda kendaraan. Hilangkan rumput, daun, serta noda-noda kotoran yang tersisa dan dapat menimbulkan percikan api jika dibiarkan di dalam mesin.

Lalu, ganti oli transmisi karena air mungkin akan masuk ke dalam sistem. Bersihkan karpet mobil Anda untuk mencegah jamur dan bawa mobil Anda ke bengkel resmi untuk diperiksa lebih lanjut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.