Sukses

Apes, Belum Genap Sehari Hypercar Rp 15 Miliar Cium Tembok

Tidak disebutkan bagaimana hypercar asal Inggris itu bisa menabrak tembok. Namun kuat dugaan, pengemudi kehilangan kendali dan membanting setir ke arah sebuah tembok.

Liputan6.com, Munich - Sebuah mobil berstatus hypercar, McLaren Senna, mengalami nasib nahas lantaran terhenti setelah menyeruduk tembok.

Apesnya, mobil seharga US$ 1 juta atau setara Rp 15 miliar itu dikabarkanya baru dijajal sang pemiliknya kurang dari 24 jam usai pengiriman dari dealer ke garasi. Demikian dilansir Carscoops, Senin (29/10/218).

Diketahui, peristiwa ini terjadi pada akhir pekan lalu, dimana akun Instagram @mclarenmunich_offical, memajang McLaren Senna di dealernya (20/10) dan akan dilakukan pengiriman.

Namun tak sampai 24 jam, mobil tersebut dikabarkan mengalami kecelakaan di dekat sebuah gedung di pinggiran Grunwald, Munich, Jerman.

Tidak disebutkan bagaimana hypercar asal Inggris itu bisa menabrak tembok. Kuat dugaan, pengemudi kehilangan kendali dan membanting setir ke arah sebuah tembok.

Foto mobil yang terlibat kecelakaan ini diunggah @joshsnowhorn. Tidak disebutkan apakah dia sang pemilik atau hanya pecinta McLaren. Mobil ini diduga dipacu cukup kencang, karena pada bagian airbag sudah mengembang. 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ketangguhan McLaren Senna

McLaren Senna disebutkan sebagai salah satu hypercar edisi terbatas yang hanya diproduksi sebanyak 500 unit dan dipasarkan untuk konsumennya di dunia.

Hypercar ini diketahui menggunakan mesin dari pengembangan 720'S yang telah dibenamkan mesin twin-turbocharged V8 berkapasitas 4.0 liter, yang mampu memuntahkan daya 789 Tk pada 7.250 rpm dan torsi 800 Nm pada 5.500 rpm

Dengan mesin tersebut, mobil ini diketahui mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2,8 detik, dan sanggup melaju dengan kecepatan hingga 340 km/jam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.