Sukses

3 Kebiasaan Buruk Bikers yang Merusak Kulit

Bagi bikers, sepeda motor dinilai mampu mengatasi kemacetan di kota besar. Karena bisa melewati jalan pintas atau bermanuver di antara mobil-mobil yang terjebak macet.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi bikers, sepeda motor dinilai mampu mengatasi kemacetan di kota besar. Karena bisa melewati jalan pintas atau bermanuver di antara mobil-mobil yang terjebak macet. 

Tapi di saat cuaca sedang tak mendukung, seperti panas terik misalnya, justru bisa membuat kulit rusak. Berbeda dengan mobil yang memiliki pelindung, saat naik motor kulit rentan terpapar polusi dan debu.

Tanpa disadari, rusaknya kulit justru karena kebiasaan pemotor itu sendiri. Berikut kebiasaan buruk bikers yang bisa merusak kulit seperti dilansir Suzuki Indonesia.

1. Tidak Peduli Kebersihan Masker dan Sarung Tangan

Bukan hanya helm yang harus rutin dibersihkan, masker dan sarung tangan juga perlu dibersihkan. Jika Anda menggunakan masker sekali pakai, pastikan hanya memakainya selama satu hari saja. Sebab masker jenis ini tidak dirancang untuk pemakaian dalam jangka waktu lama.

Sedangkan jika memakai masker atau sarung tangan berbahan katun, selalu rutin menggantinya minimal dua hari sekali untuk menghindari penumpukan kotoran dan keringat yang terserap pada kain.

Jika sarung tangan bikers berbahan kulit, rutinlah melakukan penjemuran untuk menghilangkan bau tak sedap.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Tak Pakai Sunglasses

Helm yang menjadi peralatan standar saat menunggangi motor harus juga diperhatikan bagian visor atau kaca. Sebab, jika kaca helm tak bisa meredam sinar matahari, pakailah sunglasses (kacamata hitam) sebagai perlengkapan tambahan ketika mengendarai motor.

Kenapa penting? Karena ketika berkendara saat pagi hingga siang hari, wajah akan terpapar sinar UV secara langsung. Kulit yang tak mampu menahan sinar UV di sekitar area mata rentan mengalami penuaan dini. Sehingga dengan menggunakan kacamata hitam, setidaknya kulit akan lebih terlindungi.

3. Menyelipkan Ponsel di Dalam Helm

Kebiasaan ini selain berimbas pada keselamatan selama berkendara, juga berimbas pada kesehatan kulit wajah. Layar ponsel yang kotor dan penuh bakteri akan menyatu dengan keringat di kulit pipi. Alhasil, pori-pori akan tersumbat dengan kotoran yang tertahan dan menumpuk di wajah sehingga memunculkan jerawat.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.