Sukses

Menunggu Kejelasan Nasib Suzuki Ertiga Diesel

Sampai saat ini, all new Suzuki Ertiga masih ditawarkan dengan 1 pilihan mesin. Tak seperti generasi sebelumnya yang dibekali varian mesin diesel.

Liputan6.com, Jakarta - Sampai saat ini, all new Suzuki Ertiga masih ditawarkan dengan 1 pilihan mesin. Tak seperti generasi sebelumnya yang dibekali varian mesin diesel. Memang sejak kemunculan all new Ertiga di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, Suzuki menghentikan penjualan varian bermesin diesel secara bertahap. Alasannya sederhana, lantaran Ertiga mendapatkan pembaruan.

Padahal, sebelum kehadiran Ertiga terbaru, Suzuki sempat memberikan pernyataan, pihaknya tengah menimang-nimang untuk memproduksi secara lokal. Sayangnya, wacana tersebut tak pernah terwujud. Bahkan, hingga akhirnya Ertiga diesel yang diboyong langsung dari India secara utuh itu, disetop penjualannya.

Saat ditanya kembali terkait visibilitas Ertiga terbaru menggendong mesin diesel di Indonesia. Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dan PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) Seiji Itayama, hanya bisa menjawab, pihaknya masih melakukan studi.

“Masih studi, Jadi akan kami produksi di sini atau impor, semua masih dalam studi,” jelas Seiji saat konferensi pers Ekspor Suzuki di Cikarang, Senin (22/10).

Ini artinya, ada kemungkinan Suzuki Indonesia kembali menghadirkan varian mesin diesel. Tetapi waktu pastinya belum diketahui.

Jika memang Ertiga terbaru bermesin diesel jadi dipasarkan di Indonesia, tampaknya Suzuki harus mempunyai strategi baru untuk memasarkannya. Sebab, melihat rekam jejak penjualan Ertiga Diesel, jumlahnya tidak sebesar model bermesin bensin.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Beberapa waktu lalu Suzuki sempat mengungkapkan, Ertiga Diesel ini ditargetkan untuk tipikal konsumen lama. Atau lebih jelasnya, konsumen yang sudah memiliki mobil Suzuki sebelumnya, kemudian berniat meningkatkan atau menambah kendaraan.

Mesin diesel yang diusung Ertiga sebenarnya terbilang inovatif. Lantaran berpadu dengan teknologi hibrida. Bukan hibrida seutuhnya, melainkan mild hybrid. Namun kombinasi itu diyakini membuat Ertiga Diesel Hybrid lebih ramah lingkungan dan konsumsi bahan bakarnya sangat efisien.

Sebagai informasi, Ertiga Diesel Hybrid yang dipasarkan dulu, mengusung mesin berkode D13A. Kapasitas mesinnya lebih kecil dibanding varian bensin, yakni 1,3 liter. Hanya teknologinya dilengkapi Variable Geometry Turbocharger, sehingga mampu menghasilkan tenaga puncak 88 Tk dan torsi 200 Nm. Mesin berkode D13A ini, masuk dalam kelas Multijet 1.3 yang dikembangkan Fiat dan General Motors.

Mesin ini dilengkapi dengan sistem hibrida ringan. Sistem dilengkapi Integrated Starter Generator (ISG). Teknologi ini akan menstabilkan kelistrikan mobil, sekaligus mengumpulkan energi saat mobil mengalami deselerasi. Energi yang disimpan oleh baterai ini, yang bisa digunakan untuk menambah tenaga ketika pengemudi melakukan akselerasi dan sebagai daya untuk sistem idle start/stop.

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.