Sukses

Honda Brio Terbaru Akan Berlayar ke Filipina dan Thailand

All new Honda Brio yang diluncurkan secara global di pameran GIIAS 2018 lalu akan mulai diekspor bulan depan. Negara Filipina dan Thailand kemungkinan menjadi negara pertama tujuan ekspor.

Liputan6.com, Uluwatu - All new Honda Brio yang diluncurkan secara global di pameran GIIAS 2018 lalu akan mulai diekspor dalam waktu dekat. Negara Filipina dan Thailand kemungkinan menjadi negara pertama tujuan ekspor. 

Informasi tersebut disampaikan Takayuki Uotani, Business dan Product Planning Director PT Honda Prospect Motor (HPM), kepada Merdeka.com, di sela acara Media Test Drive all new Honda Brio di kawasan Uluwatu, Badung, Bali, kemarin (18/10).

Uotani-san mengatakan, all new Honda Brio memang akan dipasarkan ke luar negeri (ekspor). Namun soal negara tujuan dan jumlahnya masih dalam pembahasan di Honda.

Namun, Uotani memberikan gambaran awal bahwa all new Honda Brio akan menyasar tiga hingga empat negara di kawasan Asia, seperti Filipina dan Thailand. Intiya, pasar ekspor all new Honda Brio adalah negara-negara di regional Asia.

"Tunggu satu bulan lagi, kami akan umumkan soal ekspor all new Honda Brio. Tunggu satu bulan lagi, please," ujar Uotani yang baru bergabung sebagai direktur di HPM pada April lalu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

HPM kembali melakukan ekspor, setelah pertama kali mengekspor mobil secara utuh (CBU) lewat model Freed pada 2009. Namun, pada 2016, HPM menghentikan produksi Honda Freed di Indonesia, sehingga sejak itu pula Honda tidak ekspor mobil lagi secara utuh. Namun, Honda tetap melakukan ekspor komponen alias secara compeletely knock down (CKD), dengan negara tujuan sebagian besar negara Asia, kemudian Meksiko dan Brasil.

Uotani-san baru menjabat di HPM selama tujuh bulan per April lalu. Sebelum menjadi direktur di Honda Indonesia, Uotani bekerja di Honda Vietnam dan China. Total 20 tahun Uotani sudah bekerja di pabrikan otomotif Honda. 

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.