Sukses

Enggak Cuma Busi, Komponen Ini Bisa Jadi Penyebab Mesin Mobil Pincang

Pemilik kendaraan kerap tak mengetahui betapa pentingnya ignition coil. Karena itu pula saat terjadi gangguan sistem pengapian di ruang bakar, atau biasa disebut mesin kendaraan pincang, mereka hanya fokus mengece busi saja.

Liputan6.com, Jakarta - Masalah pada mesin bensin rupanya bukan hanya disebabkan oleh busi. Sebaliknya, masalah ini juga bisa saja karena ignition coil atau biasa disebut koil.

Sebab, koil memiliki fungsi yang cukup vital pada hasil pengapian untuk busi. Hal ini dikarenakan prinsip dasar pengapian bermula dari koil.

Ignition coil merupakan bagian dari sistem pengapian pada mesin yang fungsinya menaikkan tegangan dari aki, kemudian diteruskan ke busi untuk menghasilkan percikan bunga api di ruang bakar.

Karena itu, ignition coil memiliki peran penting dalam pengapian di ruang bakar.

Namun begitu, pemilik kendaraan kerap tak mengetahui betapa pentingnya ignition coil. Karena itu pula saat terjadi gangguan sistem pengapian di ruang bakar, atau biasa disebut mesin kendaraan pincang, mereka hanya fokus mengecek busi saja.

Dalam keterangan tertulisnya, Technical Service Departement - PT Denso Sales Indonesia Joko Pratikno mengatakan, ketika terjadi mesin kendaraan pincang, jangan panik dan jangan terburu-buru mengganti busi.

"Setiap komponen pengapian dan kelistrikan wajib diperiksa, mulai dari busi, aki, hingga ignition coil. Biasanya saat mesin pincang dan bergetar, mesin tidak akan langsung mati dikarenakan di komponen mobil terdapat beberapa busi dan ignition coil tergantung jumlah silindernya," tulisnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Apabila langsung mengganti busi tanpa melakukan pengecekan komponen yang mendukung sistem pengapian, maka ini adalah solusi sementara. Akibatnya, beberapa bulan kedepan, mesin pincang akan kembali terjadi lagi.

Sedangkan jika terburu-buru mengganti busi, belum tentu busi yang menjadi penyebab. Bisa jadi, ignition coil kotor, kendur, atau bahkan sudah rusak dan tidak layak pakai.

Ignition coil tidak berfungsi maksmial bisa dikarenakan beberapa faktor.

Pertama, ignition coil kotor, terdapat partikel-partikel debu yang dapat menghambat pengapian.

Kedua, ignition coil mudah panas. Hal ini bisa disebabkan karena adanya korsleting pada kumparan-kumparan dalam koil.

Efek yang dihasilkan, yaitu pengapian menjadi tidak sempurna. Solusinya, sebaiknya langsung mengganti koil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.