Sukses

Top3: Parkir Egois dan Sistem Ganjil Genap Dinilai Tidak Efektif

Tak seorang pun senang bila mobilnya mengalami sesuatu, seperti bersenggolan dengan benda lain. Apalagi kalau ada yang sengaja membaret mobil saat parkir, murka rasanya.

Liputan6.com, Jakarta Tak seorang pun senang bila mobilnya mengalami sesuatu, seperti bersenggolan dengan benda lain. Apalagi kalau ada yang sengaja membaret mobil saat parkir, murka rasanya. Dan demi melindunginya, ada tingkah konyol pemilik mobil yang dikecam oleh warganet atas kelakuannya. Dan berikut ringkasan berita populer selanjutnya:

1. Parkir Aneh untuk Mencegah Baret, Pemilik Mobil BMW Jadi Bulan-bulanan Netizen

Di kota besar di beberapa negara maju di dunia, lahan parkir memang sangat sulit ditemukan. Jika pun ada, kemungkinan tarifnya akan sangat mahal.

Di tengah sulitnya mencari lahan parkir, seseorang pemilik mobil sedan mewah asal Jerman, BMW, menjadi bulan-bulanan para netizen di negeri Ratu Elizabeth. Selengkapnya baca di sini.

2. Persaingan Ketat, Pilih Honda CBR250RR, Yamaha R25, atau Kawasaki Ninja 250?

Persaingan segmen motor sport fairing berkubikasi 250 cc kembali memanas. Pasalnya, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali menghadirkan versi terbaru dari R25.

Model anyar dari pabrikan berlambang garpu tala ini siap bersaing dengan dua model lainnya, yaitu Honda CBR250RR dan Kawasaki Ninja 250. Lalu, dari ketiganya, siapa yang layak dipilih untuk dipinang dan menghuni garasi rumah? Selengkapnya baca di sini.

 

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Penjualan Mobkas Meningkat, Sistem Ganjil Genap Dinilai Tidak Efektif

Pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap yang sebelumnya berakahir 13 Oktober 2018 resmi diperpanjang. Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 106 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil-Genap, bakal diberlakukan kembali dari 15 Oktober 2018 hingga 31 Desember 2018.

Namun, menurut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kebijakan ganjil genap di Ibu Kota tidak efektif. Sebab saat ini ada peningkatan drastis jumlah mobil dengan adanya perluasan aturan tersebut. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.