Sukses

Kembaran Mitsubishi Xpander dari Nissan Muncul Awal 2019

Kabar kembaran Mitsubishi Xpander dari Nissan bukan isapan jempol semata. Pasalnya hal itu dipastikan akan terealisasi di awal 2019 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar kembaran Mitsubishi Xpander dari Nissan bukan isapan jempol semata. Pasalnya hal itu dipastikan akan terealisasi di awal 2019 mendatang.

Setidaknya hal inipun dibocorkan bos sekaligus Chief Executive Officer Osamu Masuko saat ditemui wartawan di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta, Rabu (3/10/2018).

"Untuk Xpander disuplai ke Nissan itu awal tahun depan (2019) namun belum bisa dikonfirmasi berapa sales volume dari Nissan untuk small MPV ini," jelas Osamu.

Sinyal ini juga dipertegas dengan komitmen Mitsubishi yang menambah jumlah investasi sebesar 4 miliar yen atau sekitar Rp 525,7 miliar untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Tak hanya itu, Osamu juga menyatakan, di 2020 mendatang, mesin Xpander akan diproduksi secara lokal dan itu dilakukan di pabrik Nissan Motor Indonesia (NMI).

Meski berkolaborasi, Osamu mengatakan, secara bisnis Mitsubishi dan Nissan tetap berkompetisi, termasuk di masing-masing negara.

"Mitsubishi juga tidak tahu model Nissan seperti apa, jadi Nissan sendiri, Mitsubishi sendiri. Di pasar dan tentunya tetap berkompetisi walaupun berkolaborasi untuk pemasarannya," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Data Penjualan Mitsubishi

Berdasarkan data yang diperoleh, wholesales (penjualan pabrik ke dealer) selama Januari-Agustus 2018 telah mencapai 100.741 unit.

Dari jumlah tersebut, Mitsubishi Xpander jadi terbesar yaitu 54.441 unit, sedangkan diurutan kedua di tempat Mitsubishi Pajero Sport sebanyak 14.480 unit. Sedangkan sisanya dari kombinasi berbagai beberapa model Mitsubishi lainnya.

Adapun sejak Xpander diperkenalkan sejak Agustus 2017 hingga September 2018, mobil penantang Avanza, Xenia, Mobilio dan Ertiga itu telah membukukan 100 ribu pemesanan di Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.