Sukses

Vespa Klasik di Indonesia Jadi Buruan Kolektor Mancanegara, Ini Rahasianya

Di Indonesia, eksistensi Vespa klasik masih sangat kuat dan mudah untuk dijumpai hingga pelosok. Ternyata, Vespa klasik di Indonesia menjadi barang incaran kolektor mancanegara. Lantas kenapa Vespa dari Indonesia yang paling dilirik?

Liputan6.com, Jakarta - Di Indonesia, eksistensi Vespa klasik masih sangat kuat dan mudah untuk dijumpai hingga pelosok. Ternyata, Vespa klasik di Indonesia menjadi barang incaran kolektor mancanegara. Lantas kenapa Vespa dari Indonesia yang paling dilirik?

Menurut Om Beng, Founder Komunitas Indonesia Vespa Days, Vespa klasik di Indonesia punya akar yang sama dengan Vespa yang ada di Italia dulu. "Vespa kita satu nomor VIN dengan Vespa Italia. Istilahnya satu ibu-bapak dari Vespa Italia. Aslinya di sini, sama aslinya dengan yang di sana," ungkap Om Beng.

Dengan alasan itu, orang menilai Vespa Indonesia termasuk Vespa asli Italia. Jadi wajar kalau diburu kolektor dari mancanegara. Berangkat dari itu juga, kemudian ada yang mengeskpor Vespa klasik ke luar negeri. Bahkan sampai ke negara asalnya, Italia. Tentu dengan harga yang tak main-main, karena sudah masuk kategori barang koleksi klasik. Sementara di negara asalnya, sudah ada peraturan yang melarang ekspor Vespa klasik yang masih tersisa.

Om Beng sebagai penggiat dan pengamat Vespa klasik, cukup menyayangkan ekspor tak resmi dari Indonesia itu. "Kenapa terus banyak yang diekspor? Karena ada permintaan dari luar. Kita tidak bisa melarang, karena itu hak mereka. Kita cuma mengimbau untuk tidak menjual ke sana (eskpor)," paparnya lagi. Sementara, menurutnya, kita perlu bangga karena Vespa klasik kita sama dengan yang ada di Italia dulu. "Satu kebanggaan saja, karena kita di sini merakit. Baru dalam 1992 kita bisa bikin Vespa sendiri," tambah Om Beng.

Vespa pertama diimpor secara resmi ke Indonesia pada 1966. Setelah di Italia dipamerkan di Milan pada 1965. Indonesia juga pernah mengekspor Vespa pada 1970-an ke negara seperti Thailand. Model pertama yang dieskpor, Vespa PTS. Sementara Vespa klasik, yang sampai saat ini bisa dijumpai di Indonesia, tak murni lagi impor dari Italia. "Banyak juga yang diimpor ke sini, tapi bukan Italia, melainkan Vespa Jerman dan Inggris. Tapi yang paling dicari justru Italia, karena kalau ngomongin Vespa, negara pertama yang teringat pasti Italia," tutup Om Beng. 

Sumber: Oto.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berstatus Khusus, Seberapa Langka Vespa Primavera Edisi 50 Tahun di Indonesia?

PT Piaggio Indonesia (PI) kembali menghadirkan Vespa edisi khusus untuk pecinta skuter ikonik ini di Tanah Air. Untuk kali ini, pabrikan asal Italia tersebut menghadirkan Vespa Primavera 50th Anniversary untuk merayakan 50 tahun kehadiran Vespa Primavera.

Berstatus edisi terbatas, model ini dibanderol Rp 42 juta OTR Jakarta. Lalu, seberapa langka Vespa Primavera 50th Anniversary ini di Indonesia?

 

 

 

"Untuk unitnya tidak lebih dari lima persen dari total penjualan Vespa di Indonesia (tanpa menyebutkan jumlah unit). Untuk Vespa Primavera sendiri, menyumbang sekitar 25 persen dari penjualan Vespa di Indonesia," jelas Marco di sela-sela peluncuran Vespa Primavera 50th Anniversary, Rabu (3/10/2018).

Sementara itu, menyinggung harga Vespa Primavera edisi khusus ini yang tidak berbeda jauh dari harga Vespa Primavera biasa, pihak Piaggio menjelaskan jika untuk masalah banderol sudah dipertimbangkan dengan matang.

"Bukan karena limited edition, kita menjual edisi khusus ini lebih mahal dari biasanya. Tapi, memang ada perbedaan dan tujuan kita selebrasi bersama pencinta, dan pecinta Vespa juga bisa memiliki model edisi khusus ini," tegasnya.

 

Vespa Primavera edisi terbatas ini menggendong mesin i-get berkapasitas 150cc, yang merupakan mesin empat langkah generasi baru dengan kinerja tinggi yang mendukung efisiensi bahan bakar.

Sorotan utama dari model edisi terbatas ini, terletak pada ukuran pelek roda 12 inci yang terbuat dari paduan alumunium, dengan desain lima jari-jari yang baru. Desain pelek ini juga memberikan stabilitas dan keamanan berkendara yang lebih baik pada semua kondisi jalan.

Selain itu, skuter edisi terbatas ini juga dilengkapi teknologi pencahayaan LED untuk lampu utama, dan lampu belakang. Untuk kelirnya, model ini hadir dengan varian warna light blue dan brown matte.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.