Sukses

6 Pilihan Mobil Crossover di Indonesia, Mau yang Mana?

Compact crossover semakin diminati dan populasinya semakin bertambah. Spesies baru ini, menggabungkan utilitas SUV dan kepraktisan hatchback. Jadilah mobil dengan ground clearance jangkung, tapi bodinya tidaklah besar.

Liputan6.com, Jakarta - Spesies compact crossover semakin diminati di Indonesia. Buktinya populasi compact crossover semakin menjamur di Indonesia. Formulanya adalah menggabungkan utilitas SUV dan kepraktisan hatchback. Jadilah mobil dengan ground clearance jangkung, tapi bodinya tidaklah besar. 

Satu kontestan dalam kelas ini dan paling menguasai pasar adalah Honda HR-V. Selain berbagi platform, mesin dan transmisi sama dengan Honda Jazz. HR-V punya kelebihan pada kabinnya yang lapang dan praktis. Kini daya saingnya semakin tinggi setelah mendapat penyegaran di GIIAS 2018 lalu. Fiturnya sudah sangat lengkap mulai dari tipe termurah.

Apalagi ditambah varian baru Special Edition yang memberi value tinggi. Terdiri dua varian mesin, membuat persaingannya lebih luas. Tidak hanya crossover bermesin 1,5-liter, kompetisi dengan mesin yang lebih besar juga sanggup diladeni. Bahkan menyasar ke kelas SUV 2,0-liter. Berikut para lawannya yang bisa menjadi alternatif selain HR-V.

Pionir crossover di Indonesia yang pamornya masih sulit untuk bangkit di generasi terbaru ini. Versi facelift yang meluncur di GIIAS tahun lalu, dilabeli harga Rp 260,5 juta untuk transmisi manual dan Rp 273,5 juta untuk matik. Tetap yang termurah di antara crossover lain, meski penambahan fitur tak banyak. Nah, rival paling mendekati yaitu Honda HR-V 1.5 tipe S. Varian terendah HR-V ini punya dua tipe juga, transmisi manual Rp 279,5 juta dan CVT Rp 289,5 juta.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Suzuki SX4 S-Cross

Suzuki SX4 S-Cross tidak terlampau banyak menyuguhkan gimmick memikat. Tapi fitur standarnya sudah cukup memenuhi kebutuhan sebuah crossover. Minus kontrol stabilitas atau kontrol traksi di fitur keselamatan, tapi S-Cross punya cruise control, paddle shift, tombol engine dan lampu LED. Mesin masih pakai milik SX4 lawas, M15A 1,5-liter VVT yang dipadukan transmisi manual 5-speed atau otomatis konvensional 6-speed.

 

 

 

 

 

3 dari 6 halaman

Chevrolet Trax

Trax jadi pilihan crossover yang value for money-nya terbilang tinggi. Ada dua varian ditawarkan, Trax 1.4 LT dibanderol Rp 288 juta dan Trax 1.4 Premier Rp 314 juta. Harganya sangat bersaing dengan Honda HR-V tipe E, namun punya fitur tak kalah menarik. Antara lain lampu LED, electric sunroof, pelek 18-inci, cruise control dan fitur safety 6 airbags, Electronic Stability Control (ESC) dan Hill Start Assist (HSA).

Namun, sektor paling menggiurkan dari Trax ada pada jantung mekanisnya. Brand asal negeri Paman Sam ini, satu-satunya crossover dengan mesin berinduksi udara (turbocharger). Walau kapasitasnya hanya 1,4-liter, mampu menghasilkan tenaga sebesar 138 Tk dan torsi 200 Nm, alias terbaik di antara pesaingnya. Pilihan transmisi cuma otomatis 6-speed dengan tiptronic untuk perpindahan secara manual. Karakter berkendaranya sangat berbeda dengan rival asal Jepang. Terasa lebih matang dan mantap, menyuguhkan kestabilan dan kenyamanan mirip mobil Eropa.

 

 

 

 

 

4 dari 6 halaman

Nissan Juke

Satu model yang semakin ditinggal karena sudah terlampau uzur. Awal meluncur 2011 lalu, Nissan Juke memang mampu memukau pasar otomotif Indonesia lewat desainnya yang nyeleneh. Rancangannya menuai pro dan kontra. Walau sangat unik, tetaplah tak abadi, konsumen tetap bosan juga. Apalagi keunikan desainnya mengalahkan fungsi sebagai mobil. Seperti blind spot yang besar dan kabin sempit.

Terlepas itu semua, Juke masih pantas masuk sebagai pilihan di kelas crossover. Ada dua varian ditawarkan, Juke standar dan Juke Revolt II. Ingin tampil mencolok tentu saja pilihannya varian Revolt II. Tampilannya lebih sporty dengan beberapa ornamen hitam dan merah. Interiornya pun dibuat mewah lewat bungkusan material kulit. Mesin dan transmisi sama seperti Grand Livina. Yang mengecewakan, mobil seharga Rp 324,9 juta tanpa dilengkapi fitur keselamatan mumpuni, seperti kontrol stabilitas dan Hill Start Assist (HSA). Fitur keseluruhan jauh di bawah HR-V Special Edition yang hanya Rp 5 juta lebih mahal.

 

 

 

5 dari 6 halaman

Mazda CX-3

Mazda CX-3 menjadi lawan sepadan bagi varian tertinggi Honda HR-V 1.8L Prestige. Ada dua varian ditawarkan: tipe Touring dihargai Rp 391,8 juta dan Grand Touring senilai Rp 439,8 juta. CX-3 Touring tampak paling pas melawan HR-V Prestige seharga Rp 395 juta. Bahkan mempunyai keunggulan signifikan dari sektor tenaga penggerak. Ya, CX-3 ditenagai mesin Skyactiv-G 2,0-liter bertenaga 147 Tk dan torsi 195 Nm. Didukung transmisi Skyactiv-Drive otomatis 6-speed, terdengar lebih menyenangkan untuk dikendarai dibanding HR-V.

Fitur dan kelengkapannya juga jempolan. Di versi facelift sudah dilengkapi G-Vectoring Control (GVC) untuk menopang pengendalian nikmat. Selain itu, Dynamic Stability Control (DSC), Traction Control System (TCS), dan Emergency Stop Signal (ESS) sudah standar di Touring. Bedanya dengan GT, ada pada sunroof, jok kulit serta fitur safety i-Activsense (Blind Spot Monitoring (BSM) dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA)). Kelemahan fatal CX-3 dibanding HR-V hanya satu, kabinnya sempit.

 

6 dari 6 halaman

Toyota C-HR

Figur tak kalah menarik di segmen crossover, apalagi kalau bukan Toyota C-HR. Mobil yang sempat viral karena keatraktifan parasnya, mudah disukai siapa saja. Desain memang menjadi kekuatan utama C-HR, selain teknologi terkini dari Toyota. Hanya soal harga yang mengganjal konsumen ingin memilikinya. Dengan banderol Rp 488,65 juta untuk varian single tone dan Rp 490,15 juta untuk dual tone, Anda juga bisa membeli SUV sekelas di atasnya.

Dengan kata lain, orang yang membeli C-HR tidak memandang lagi dari faktor kebutuhan, melainkan ingin memperlihatkan eksistensinya. Karena spesifikasi yang ditawarkan tidak selengkap versi Jepang, melainkan serupa dengan Thailand sebagai negara yang merakitnya. Seperti mesin bensin 2ZR-FBE1,8-liter naturally aspirated. Memang C-HR punya banyak fitur, seperti 7 airbag, empat rem cakram, ABS+EBD+BA, vehicle stability control, traction control, hill-start assist, blind spot monitor dan rear cross traffic alert. Tapi kompetitor ada yang menawarkan fitur safety lebih lengkap dengan harga lebih murah.

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.