Sukses

Lalu Lintas Tanpa Kecelakaan Bisa Terwujud dengan Teknologi Ini di Masa Depan

Pabrikan teknologi Jepang, Panasonic sedang menguji sistem komunikasi V2X, menggunakan 4 mobil yang terhubung. Keempatnya ditampilkan melalui empat titik seperti Pac-man di Panasonic Networking Center, di Denver, Amerika Serikat.

Liputan6.com, Denver - Panasonic sedang menguji sistem komunikasi V2X, menggunakan 4 mobil yang terhubung. Keempatnya ditampilkan melalui empat titik seperti Pac-man di Panasonic Networking Center, di Denver, Amerika Serikat.

Dilansir Zing, V2X memang ada 2 titik, tapi ke depannya akan ada ratusan hingga ribuan. Teknologi ini akan memungkinkan kendaraan terhindar dari kecelakaan.

Setiap kendaraan yang bergerak, bisa berkomunikasi satu sama lain, 'berbicara' dengan lampu lalu lintas, pejalan kaki, dan bahkan dengan regulator pemerintah.

Bekerja sama dengan otoritas Transportasi Colorado (CDOT), sistem ini akan mengimplementasikan CityNow Smart Ciy Initiative dengan sel surya, Wi-Fi gratis, sensor kontrol dan teknologi V2X.

Direktur Divisi Ponsep Panasonic, Chris Amstrong mengatakan setiap 10 detik media akan memulai, berbagi, dan menyampaikan data terkait seperti sudut, kecepatan status, kaca depan, airbag, dan sistem kontrol traksi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Transistor yang dipasang di lampu jalan akan menerima sinyal dan mengirimkannya ke pusat CDOT melalui kabel serat optik. Media terintegrasi V2X itu sendiri bisa mengirimkan pesan satu sama lain dalam jarak 2 kilometer.

Termasuk untuk pejalan kaki dan pengendara sepeda akan terkoneksi ketika smartphone mereka terhubung ke sistem identitas dan mendeteksi risiko tabrakan. Helm kemudian akan dilengkapi dengan sinyal peringatan yang terdengar jika ada risiko tabrakan.

Wakil Presiden CityNow, Jaret Wendt, mengatakan bahwa teknologi V2X ini akan secara signifikan mengurangi kecelakaan fatal hingga 20%. Itu berarti 80% kecelakaan di masa depan tidak akan memakan korban manusia.

Sumber: Otosia.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.